, Tulungagung – Oknum Kepala Desa/Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung , Maduki digerebek warga saat mendatangi perangkat desa nya yang cantik bernama Patriyah. Maduki digrebek warga pada Rabu, (14/4) sekitar pukul 23.00 Wib.
Camat Pucanglaban, Ali Muchtar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Kejadian itu ditangani oleh Polsek Pucanglaban. Saat ini pihaknya menunggu informasi resmi dari Polsek setempat.
“Saya masih menunggu dari Polsek, nanti saya juga akan bersurat ke Kabupaten (Bupati),” kata Ali, Kamis (15/4/2021).
Bahkan, kata Ali , hari ini kantornya juga digeruduk oleh belasan perwakilan warga yang menuntut penuntasan kasus ini. Dalam waktu dekat dirinya akan memanggil yang bersangkutan.
“Saya sudah lapor ke Sekda,” kata Ali
Pihaknya belum bisa menentukan sanksi, lantaran bukan kewenangannya.
Sementara itu Kapolsek Pucanglaban, Iptu Ipung Haryanto membenarkan kejadian tersebut. “Benar, tadi malam (15/4) telah terjadi penggrebekan di rumah perangkat desa dan ditemukan kepala desa di dalam rumahnya,” kata Ipung.
Ipung lalu menceritakan kronologi kejadian yang diterima dari masyarakat. Awalnya pada pukul 21.30 Maduki mendatangi rumah Patriyah.
Warga yang mengetahui curiga dengan gelagat sang Kades. Apalagi warga sering mengetahui Maduki kerap mendatangi Patriyah.
Status Patriyah sendiri sudah mempunyai suami, namun sedang merantau ke luar negeri.
“Mungkin karena sering melihat kedatangan kepala desa, sehingga warga curiga dan melakukan penggerebekan,” ujarnya.
Untuk memenuhi unsur laporan perzinahan menurut Ipung , Pelapor hanya ada dua yakni istrinya Masduki dan suaminya Patriyah.
“Istri yang bersangkutan tidak akan melapor, sudah membuat surat pernyataan. Sedangkan suami dari perempuan berada di luar negeri,” imbuhnya.
Polisi mengamankan satu barang bukti yakni sepeda motor yang digunakan Maduki saat datang ke rumah Patriyah yang berujung penggerebekan itu.
Saat ditanya oleh warga, kades Maduki berdalih sedang “Jagong Bayi” (menengok kelahiran bayi) ke rumah warga di sekitar rumah Patriyah. Warga menilai aneh alasan Maduki.
Pasalnya, Maduki memakai sarung, bukan celana. Selain itu motor Beat hitam miliknya diparkir di rumah Patriyah. (Daily23/Sar)