Gorontalo- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo dari Partai Demokrat, Erwinsyah Ismail, menjadi salah satu pemateri yang diundang dalam Dialog Hukum Pemilu yang diselenggarakan oleh Kampus UNISAN Gorontalo pada Rabu (31/01/2024). Dialog ini bertujuan untuk mendiskusikan isu penting terkait dengan Pemilihan Umum, dengan tema “Gurita Money Politics di Tahun Pemilu.”
Erwinsyah Ismail memberikan pandangannya terhadap peran politik dan tantangan yang seringkali dihadapi oleh para kandidat dan partai politik saat menjelang Pemilu. Erwin mengajak mahasiswa untuk meruntuhkan stereotip negatif tentang dunia politik.
“Politik tidak selamanya buruk. Meskipun seringkali dihadapi dengan tuduhan money politics, itu adalah sesuatu yang lumrah terjadi di dunia politik,” ungkap Erwinsyah.
Dalam interaksi dengan mahasiswa Fakultas Hukum UNISAN Gorontalo, Erwinsyah menjelaskan bahwa pemahaman yang lebih mendalam terhadap politik dapat mengubah persepsi negatif terhadap money politics.
“Saya diundang untuk memberikan kisi-kisi kepada mahasiswa, memberikan penerangan bahwa meski politik seringkali dicurigai terkait dengan uang, itu sebenarnya hal yang wajar dalam perpolitikan. Namun, kita perlu lebih fokus pada bagaimana mahasiswa dapat terlibat aktif dan tidak apatis terhadap politik,” tambahnya.
Erwinsyah Ismail juga berbagi pengalaman pribadinya yang telah terlibat dalam dunia politik selama 20 tahun. Ia menekankan pentingnya mahasiswa mempersiapkan diri pasca studi untuk terlibat dalam proses pembangunan daerah.
“Saya telah memilih jalur politik sebagai sarana untuk mengabdikan diri pada pembangunan daerah. Pengalaman saya selama 20 tahun di dunia politik alhamdulillah mendapat respon positif, dan saya yakin bahwa melalui keterlibatan mahasiswa, kita dapat menciptakan perubahan yang positif bagi masyarakat,” ujar Erwinsyah.
Dialog Hukum Pemilu di UNISAN Gorontalo diharapkan memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa terkait isu-isu hukum dan politik yang relevan dengan Pemilu.
Keberhasilan acara ini juga menandai komitmen Erwinsyah Ismail dalam mendukung pendidikan politik dan mendorong generasi muda untuk aktif dalam proses demokrasi.
(D01)