"> – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Pengabdian (KKP) XXI Universitas Gorontalo (UG) Tahun 2020, baru-baru ini menggelar Bakti Sosial di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Hunggaluwa dan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Diketahui, semua produk yang dibagikan dalam baksos tersebut, mulai dari Masker, Handsanitizer, hingga Tempat Sampah (untuk masing-masing fakultas) merupakan hasil karya mahasiswa KKP.
Dalam kegiatan baksos, para mahasiswa dan Satuan Pelaksana (Satpel) KKP XXI UG juga menggelar Sweeping Masker terhadap pengendara roda empat, roda tiga, dan roda dua yang melintas di simpang empat Kelurahan Hunggaluwa dan Hutuo.
Sekretaris Satpel KKP XXI UG, Muten Nuna, S.IP., MH mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap penertiban Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 di Kabupaten Gorontalo.
“Jadi, kami melakukan sweeping masker kepada para pengendara agar lebih disiplin lagi dalam menggunakan masker. Dimana untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 semakin hari di Kabupaten Gorontalo semakin meningkat,” kata Muten.
Diharapkan juga, kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pemerintah dan pihak terkait dalam memutus mata rantai Covid-19.
“Ya, terlebih khusus bagi Gugus Tugas yang sedang bertugas. Kami dari Satpel tentunya mengucapakan terima kasih kepada mahasiswa KKP yang telah ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam program ini. Mudah-mudahan semua kegiatan program KKP bisa dimanfaatkan dan bermanfaat bagi semua pihak, termasuk civitas akademik kampus perjuangan Universitas Gorontalo,” ucap Muten.
Sementara itu, Angki Patamani selaku koordinator menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Satpel maupun mahasiswa KKP yang tidak kendor dalam membantu penanganan Covid-19.
“Sebagaimana yang tertuang dalam pedoman KKP, bahwa kegiatan bakti sosial ini adalah salah satu kegiatan yang wajib bagi peserta KKP. Saya juga bangga kepada kepada seluruh peserta KKP dan Satpel, meskipun dalam situasi saat ini, tidak membatasi ruang gerak dari pada mahasiswa, bahkan selalu berinisiatif untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Gorontalo,” kata Angki.
“Sehingganya secara pribadi dan mewakili mahasiswa peserta KKP, kami mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang juga ikut mendukung dalam memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 ini,” tutupnya. (daily14/munira)