, Gorut – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin masuk dalam 100 Tokoh Gorontalo pada pelaksanaan Silaturahmi Nasional ke Tiga (SILATNAS III) yang digelar baru-baru ini.
Sesuai tema “Menakar dan Menatap Masa Depan Menuju Visi Gorontalo Emas 2045″ Ridwan berharap Provinsi Gorontalo akan menjadi daerah unggul dan berkembang seiring berjalannya waktu.
Sebagai putera Gorontalo asal Gorut, Ridwan siap memberikan gagasan-gagasan demi pembangunan di Provinsi Gorontalo. Bahkan, jauh hari sebelum pelaksanaan Ridwan telah bertekad membawa perubahan mulai dari segi kualitas pelayanan yang ada dalam pemerintahan.
Buktinya, dalam disertasi Disertasi Program Doktor Administrasi Publik di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Ridwan mengambil judul “Pengaruh Penerapan Reformasi Birokrasi, Kompetensi Aparatur, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Gorontalo Utara”.
Jika dicermati, penerapan reformasi birokrasi pasti akan berdampak besar terhadap pembangunan sebuah daerah. Hal itu tentu akan sejalan dengan Visi Gorontalo Emas 2045. Sebab, kesejahteraan masyarakat akan menjadi cermin suksesnya Gorontalo Emas di 20245 nanti.
Dalam menunjang kesejahteraan masyarakat itupun, kualitas pelayanan publik yang ada perlu ditingkatkan.
Terlepas dari itu, Ridwan mengajak agar masyarakat bisa memberikan support kepada pemerintah untuk melahirkan gagasan lain di berbagai sektor. Tak hanya di sektor pelayanan, melainkan sektor pembangunan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kami tentunya berharap, SILATNAS III ini mampu melahirkan gagasan untuk pembangunan di Gorontalo. Visi Gorontalo Emas itukan semata-mata ditujukan untuk rakyat. Sehingga peran rakyat, mulai dari tokoh masyarakat hingga generasi penerus juga dibutuhkan,” kata Ridwan usai menghadiri Puncak SILATNAS III yang dipusatkan di Rumah Makan Orasawa, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (26/6/2021).
Sesuai tujuan SILATNAS itu sendiri, Panglima ASN Gorut ini mengharapkan, seluruh tokoh yang ada di Gorontalo agar kompak menyatukan pokok-pokok pikiran demi Gorontalo di masa kini maupun masa depan.
“Semua tentu butuh komitmen. Jika kita semua solid dan berkomitmen membangun tentu semua akan lebih dipermudah. Terjadinya perbedaan pendapat tidak bisa dipungkiri, tapi perbedaan pendapat itulah yang nanti akan melahirkan satu gagasan cemerlang di kemudian hari,” pungkasnya. (daily02)