, Gorontalo – Musim kemarau panjang di Gorontalo telah menghantam masyarakat petani dengan dampak serius. Salah satu dampak yang paling terasa adalah kekeringan lahan pertanian yang berujung pada gagal panen.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Yeyen Sidiki merasa bahwa pemerintah harus segera mengambil tindakan serius untuk mengatasi masalah ini. Saat berbicara dalam Rapat Koordinasi Verifikasi Data Hasil Pengolahan Sensus Pertanian 2023 pada Senin (16/10/2023), Yeyen menjelaskan bahwa perannya sebagai anggota dewan adalah untuk mengawasi perkembangan masalah kekeringan yang saat ini tengah melanda.
Lebih lanjut, Yeyen Sidiki menekankan pentingnya kerja sama dan pengumpulan data statistik pertanian sebagai langkah awal yang penting dalam merancang strategi penanggulangan masalah kekeringan. Ia menjelaskan, “Tujuan utamanya adalah mencegah dampak buruk dari musim kemarau, yaitu kekeringan.”
Yeyen Sidiki juga berharap agar instansi terkait terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan kekeringan, termasuk upaya-upaya untuk mengatasi masalah gagal panen dan bahaya kebakaran hutan.
“Perlu adanya upaya sosialisasi yang efektif, kerjasama antarlembaga, dan edukasi masyarakat,” pungkas Yeyen Sidiki, menekankan pentingnya sinergi dalam mengatasi masalah kekeringan yang sedang melanda wilayah ini.
(rifaldi)