, Bone Bolango- Kabupaten Bone Bolango berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Serah Terima Insentif Fiskal atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023, pada Kamis (09/11/2023).
Acara ini diselenggarakan melalui platform Zoom oleh Kementerian Keuangan, menandai komitmen aktif Kabupaten/Kota dalam upaya nasional untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.
Usai mengikuti forum tersebut, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango melalui Staf Ahli Bupati Bidang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Infrastruktur, Dian Susilo, menyampaikan strategi yang diimplementasikan untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.
“Kami di Kabupaten Bone Bolango telah merancang empat strategi kunci untuk mencapai target Presiden dalam menghapus kemiskinan ekstrem. Ini meliputi pengurangan pengeluaran beban masyarakat melalui bantuan perlindungan sosial, peningkatan pendapatan melalui dukungan produktif, pengurangan kantong-kantong kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kemandirian masyarakat,” ungkapnya.
Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, Bone Bolango mencatat penurunan dari 16.05% pada tahun sebelumnya menjadi 15.51% pada tahun 2023. Meski demikian, Dian menegaskan perlunya upaya lebih kuat mengingat angka kemiskinan nasional yang berada pada 9%.
Program pengentasan kemiskinan ini juga melibatkan kolaborasi yang kuat antara Kabupaten Bone Bolango dengan berbagai pihak, seperti APBD sendiri, intervensi dari ABPN, APBD provinsi, serta anggaran pendapatan belanja desa, menciptakan sinergi untuk mendukung keberhasilan program ini.
Dian mengungkapkan, Plt. Bupati Merlan S. Uloli juga menyoroti pentingnya optimalisasi Satgas dalam percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Beliau menekankan perlunya menentukan sasaran program Kakanda secara bijaksana, mempertimbangkan ketersediaan anggaran yang ada,” ujar Dian.
Dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan program-program yang telah ada, menjadikan upaya pengentasan kemiskinan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.
Di tengah upaya-upaya ini, kata Dian, Plt Bupati juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih aktif dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat miskin, sehingga dapat membantu mereka mengatasi kondisi kemiskinan serta meningkatkan taraf hidup mereka.
(Jef)