Gorontalo — Sampai dengan hari ini, hasil pemilu legislatif terus menjadi sorotan dari banyak pihak, terutama perolehan suara oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dalam tiga hari terakhir mengalami lonjakan suara secara tiba-tiba. Banyak pihak menganggap lonjakan suara tersebut tidak wajar.
Berdasarkan laporan CNN Indonesia pada Minggu (03/03/2024), Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut satu, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terhadap fenomena tersebut.
“Jangan sampai nanti membuat cacat pemilunya, kalau pemilunya cacat semua. Nila setitik rusak susu sebelanga,” ujar Anies saat ditemui di Kampung Akuarium, Jakarta Utara.
“Begitu terjadi peristiwa seperti ini maka akan merusak semua. Kalau merusak semua, kepercayaan rakyat akan hilang terhadap proses pemilu kemarin,” sambungnya.
Anies menekankan pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan dalam proses pemilu. Ia menyoroti bahwa kesalahan atau kecacatan dalam pemilu dapat merusak seluruh proses pemilihan dan menghilangkan kepercayaan rakyat terhadap hasil pemilu.
Dalam data yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini hingga pukul 15.00 WIB menunjukkan bahwa PSI berhasil meraih 2.404.302 suara dari total 542.134 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah dihitung.
Sementara pihak KPU, yaitu Ketua KPU RI, Idham, menginformasi bahwa perolehan suara yang disahkan oleh KPU didasarkan pada rekapitulasi resmi sesuai Undang-Undang Pemilu. Hal Ini disampaikan saat PPP mengajukan protes di kantor KPU RI, Jakarta.
Di samping itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyerukan semua pihak untuk menunggu hasil akhir dari perhitungan manual KPU. Dia juga mengkritik upaya-upaya yang mencoba mempengaruhi opini terkait lonjakan suara PSI, khususnya mengingat masih banyak suara yang belum dihitung, terutama dari basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI memiliki potensi dukungan yang besar.
“Apalagi hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
(Winanda)