, Gorontalo – Ketua reses Dapil VI Kabupaten Boalemo-Pohuwato, DPRD Provinsi Gorontalo Iwayan Sudiarta, melalukan reses kelompok di Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo.
Reses kali ini bertujuan untuk meninjau langsung lokasi yang rawan bencana tanah longsor, serta mengantisipasi agar bencana yang sama tidak terjadi lagi.
Oleh karena itu, Iwayan meminta agar jangan ada penggundulan tanah di kawasan lokasi rawan bencana tersebut.
“Karena setelah di evaluasi, contohnya digunakan untuk penanam jagung, panen jagung dalam setahun itu, sudah berapa sih, dibandingkan dengan terjadinya longsor, puluhan miliyar yang akan kita gunakan,” tutur Iwayan
“Karena Gorontalo kan belakangan ini sudah sering kena gempa ya, dan itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, makanya mau tidak mau harus kita dorong dari dana bencana alam untung penanggulangan itu secepatnya ditanggulangi,” sambungannya.
Saat meninjau, ia melihat ada beberapa kawasan yang rawan tanah longsor. Ia meminta masyarakat dan pemerintah daerah bisa mengantisipasi hal ini.
“Saya liat kan tadi ada titik tanah longsor yang baru dari sebelah sini itu, itu memang arah ke Paguyaman Pantai itu harus di antisipasi biar tidak ada hambatan yang fatal,” ungkapnya.
Iwayan mengatakan, dengan melakukan penanganan lebih dini terhadap potensi terjadinya longsor, bisa mengurasi potensi terjadinya bencana.
“Kecuali lewat yang di Paguyaman sini, tapi jauh, saya sebagai pimpinan rombongan di reses ini, akan berusaha koordinasikan dengan teman-teman untuk aspirasi bencana alam,” jelasnya.
“Karena kan kalau yang siap itu dana bencana alam, yang dana taktis yang tidak perlu perencanaan itu kan, bencana alam, kalau PU kan harus ada perencanaan dulu, mungkin kalau pemeliharaan tidak cukup dari Provinsi, apalagi kemarin baru penangan covid-19 , namun nanti kita akan push dari dana bencana alam.” tandasnya. (Jefri)