, Tulungagung – Hujan deras yang mengguyur di sejumlah wilayah di Kabupaten Tulungagung pada Rabu malam (16/6/2021) sampai dengan Kamis (17/6/2021) menjelang Subuh, mengakibatkan longsor disejumlah titik di Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo.
Selain longsor di dua kecamatan ini, hujan deras juga menyebabkan banjir kiriman di Kecamatan Karangrejo.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama pemerintah daerah masih terus melakukan pendataan terdampak.
Secara total, ada 4 titik longsor yang parah di Kecamatan Sendang dan 5 titik di Kecamatan Pagerwojo.
Sekurangnya ada tujuh rumah di Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo yang rusak diterjang longsor.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo bersama Forkopimda saat mengunjungi lokasi bencana longsor di Kecamatan Pagerwojo dan Kecamatan Sendang, mengatakan banyak infrastruktur yang rusak dan mendesak untuk segera diperbaiki.
Kerusakan tersebut antara lain jembatan putus, jalan tertutup material longsor, jaringan listrik terputus hingga saluran air PDAM.
“Kami minta untuk segera dipulihkan, terutama aliran listrik dan jalan-jalan yang tertutup,” terang Maryoto dilokasi, Kamis (17/6/2021)
Salah satu yang menjadi perhatian adalah Desa Nglurup, Kecamatan Sendang yang terisolasi.
Semua jalan akses ke Desa ini terputus karena tumpukan material tanah dan batu.Kondisi ini diperparah karena tiang-tiang listrik patah, hingga jaringan listrik putus.
“Ada sekitar 270 kepala keluarga yang terisolir. Karena itu kami minta PLN untuk segera memulihkan jaringan,” sambung Bupati Maryoto.
Pemkab Tulungagung akan segera mengirimkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor.(Daily12/Sar).