Jakarta– Aktris senior asal Korea Selatan, Lee Joo Sil, yang dikenal lewat perannya dalam Squid Game 2, mengembuskan napas terakhir pada 2 Februari 2025 di usia 80 tahun. Ia meninggal setelah berjuang melawan kanker perut, penyakit yang juga dikenal sebagai kanker lambung.
Sebelumnya, Lee Joo Sil sempat didiagnosis kanker payudara stadium 3 dan diberikan batas waktu hidup. Namun, ia berhasil bertahan lebih dari satu dekade hingga akhirnya kembali didiagnosis mengidap kanker lambung. Kepergian sang aktris meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Korea.
Lantas, apa itu kanker perut dan bagaimana gejalanya?
Mengenal Kanker Perut: Penyebab, Gejala, dan Faktor Risiko
Apa Itu Kanker Perut?
Dilansir dari Mayo Clinic, kanker perut terjadi ketika sel kanker tumbuh secara tidak terkendali di dalam lambung. Penyakit ini bisa berkembang di bagian mana pun dari lambung, tetapi umumnya terbentuk di persimpangan antara lambung dan kerongkongan (gastroesofagus). Jika tidak ditangani, kanker ini bisa menyebar ke organ lain seperti hati dan pankreas.
Gejala Kanker Perut
Pada tahap awal, kanker perut sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Beberapa tanda yang biasanya muncul di tahap lanjut antara lain:
✅ Penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas
✅ Nafsu makan menurun dan mudah merasa kenyang
✅ Sakit maag berkepanjangan serta gangguan pencernaan
✅ Kesulitan menelan makanan
✅ Mual dan muntah (terkadang disertai darah)
✅ Nyeri perut terutama di bagian atas pusar
✅ Tinja berwarna hitam yang bisa menjadi tanda perdarahan dalam lambung
Jika mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter guna mengetahui penyebab pastinya.
Apa Penyebab Kanker Perut?
Hingga kini, penyebab pasti kanker lambung masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, penelitian menunjukkan bahwa mutasi DNA dalam sel lambung dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang membentuk tumor. Jika tidak diobati, kanker ini bisa menyebar ke organ lain melalui sistem limfatik atau aliran darah.
Faktor Risiko Kanker Perut
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker lambung antara lain:
Usia dan Jenis Kelamin
Orang di atas 55 tahun lebih rentan terkena kanker perut. Selain itu, pria memiliki risiko dua kali lebih tinggi dibandingkan wanita.
Kebiasaan Merokok
Perokok berisiko dua kali lipat lebih tinggi terkena kanker lambung dibandingkan non-perokok. Zat kimia dalam asap rokok dapat merusak sel lambung secara perlahan.
Infeksi Helicobacter Pylori (H. Pylori)
Bakteri H. pylori dapat menyebabkan peradangan kronis pada lambung dan meningkatkan risiko kanker.
Pola Makan Tidak Sehat
Konsumsi makanan tinggi garam, daging olahan, dan makanan berlemak tinggi dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Sebaliknya, diet kaya serat, buah, dan sayur dapat membantu mengurangi risiko.
Riwayat Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker lambung, risikonya bisa meningkat.
Pernah Mengalami Kanker Lain
Orang yang pernah menderita kanker payudara, prostat, atau usus besar lebih rentan terkena kanker lambung.
Mencegah Kanker Perut: Langkah yang Bisa Dilakukan
Meskipun kanker lambung sulit dideteksi sejak dini, ada beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risikonya:
✔ Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
✔ Pola makan sehat, kurangi makanan asin dan olahan
✔ Jaga berat badan ideal dan rutin berolahraga
✔ Cek kesehatan secara berkala, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker lambung
✔ Jika mengalami gangguan pencernaan terus-menerus, segera konsultasikan dengan dokter
(d10)
