https://wa.wizard.id/003a1b

Menkes Budi Gunadi Jatuh akibat Hipoglikemia, Dokter Pastikan Tidak Ada Indikasi Stroke

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mengalami insiden jatuh di kamar mandi akibat kadar gula darah turun drastis yang disebut hipoglikemia. Ia pun berpesan kepada para lansia.

DAILYPOST.ID Jakarta– Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengalami insiden terjatuh di kamar mandi akibat hipoglikemia atau kadar gula darah rendah. Akibat kejadian tersebut, Budi mengalami luka sepanjang 2-3 cm di kelopak mata atas.

Peristiwa ini diceritakan langsung oleh Budi melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @bgsadikin, pada Senin (3/2/2025) malam. “Kondisi belum ada asupan apa pun, mungkin membuat gula darah saya turun drastis setelah lari,” tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.

Hipoglikemia Setelah Lari 7 Kilometer

Insiden itu terjadi pada Minggu (2/2/2025), setelah Budi menyelesaikan lari pagi sejauh tujuh kilometer sebagai bagian dari rutinitas olahraganya. Namun, karena belum mengonsumsi makanan setelah berolahraga, ia merasa pusing dan lemas.

“Saya agak merasa kliyengan, langsung mau minum gula dan makan kurma; kebelet pipis berakhir kepleset di kamar mandi,” ungkap pria berusia 60 tahun ini.

Budi mengakui bahwa kejadian ini terjadi akibat dirinya mengabaikan kondisi fisiknya yang sudah tidak seprima ketika masih muda. “Memang saya yang agak bandel ya, sudah tahu baru selesai perjalanan panjang dari hari Jumat pagi Jakarta-Labuan Bajo-Ruteng dan masih lanjut lagi ke Borong di hari Sabtu pagi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa setelah menghadiri acara peletakan batu pertama (groundbreaking) RSUD Borong, dirinya langsung kembali ke Jakarta tanpa cukup istirahat. “Kami harus menempuh 5,5 jam perjalanan Borong-Bajo, sudah sampai bandara kena delay lagi. Akhirnya, baru tiba di Jakarta Sabtu malam dan masih ada acara berikutnya,” tambahnya.

Pesan Menkes untuk Lansia

Setelah mengalami kejadian ini, Budi berpesan kepada para lansia untuk lebih memperhatikan kondisi fisik mereka dan tidak memaksakan diri.

“Kita sudah tua ya, metabolisme kita sudah sangat berbeda dengan zaman 30 tahun lalu ketika kita masih muda,” ujarnya. “Jangan memaksakan diri, lebih kenali diri supaya kita bisa terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.”

Penanganan Medis di RSCM

Usai terjatuh, Budi segera mendapatkan perawatan dari tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para dokter atas respons cepat mereka dalam menangani luka yang dialaminya.

Selain mengobati lukanya, tim medis juga melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada indikasi stroke ringan. “Ditakutkan mereka, saya sempat serangan stroke ringan. Namun, setelah dilakukan asesmen lengkap ternyata aman,” ungkapnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi banyak orang, terutama lansia, untuk lebih waspada terhadap kondisi tubuh mereka, terutama saat melakukan aktivitas fisik.

(d10)

Share:   
Korek Api Keren Touch Screen
Exit mobile version