Pegadaian Bagikan Bingkisan Hari Raya untuk Pengurus Bank Sampah Hilohiluma

Dailypost.id
Penyerahan Mukena dari PT Pegadaian kepada pengurus Bank Sampah Hilohiluma Kota Gorontalo. (Foto: Rizki kakilo)

DAILYPOST.ID Gorontalo – Semarak bulan suci Ramadan diperkaya dengan kebaikan dan berbagi. PT Pegadaian, melalui Pegadaian Wilayah Manado dan Pegadaian Area Gorontalo, mengambil inisiatif membagikan mukenah sebagai bingkisan hari raya kepada pengurus Bank Sampah Hilohiluma di Kota Gorontalo pada Kamis (04/04/2024).

Bank Sampah Hilohiluma merupakan salah satu dari 200 Bank Sampah yang didukung oleh Pegadaian di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini terjalin dalam kerjasama antara Pegadaian dan Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Lingkungan Hidup.

Sunardi, Kepala Departemen Non Gadai PT Pegadaian Area Gorontalo, menjelaskan bahwa tujuan dari pendirian Bank Sampah ini adalah untuk membudayakan kebersihan di masyarakat Gorontalo.

“Kami berupaya memperbaiki situasi dengan memfokuskan pada kebersihan kota, mengajak masyarakat untuk sadar akan kebersihan, dan yang tak kalah penting, mendidik masyarakat untuk menabung emas melalui konsep pemilahan sampah yang akan ditukarkan menjadi tabungan emas,” ujar Sunardi.

Sunardi juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, kerjasama antara Pegadaian dan pemerintah diharapkan bisa semakin diperkuat. Ia berharap dukungan yang lebih besar dari Pemerintah Kota Gorontalo untuk mengembangkan Bank Sampah Hilohiluma.

“Dari kunjungan kami hari ini, kami melihat bahwa kondisi Bank Sampah sudah cukup baik, namun kami percaya bahwa kami membutuhkan peningkatan komunikasi dan kerjasama yang lebih erat dengan semua pihak terkait,” jelasnya.

“Kami berharap Bank Sampah ini akan menjadi ikon Gorontalo secara keseluruhan, membuktikan bahwa di Gorontalo, kami memiliki Bank Sampah yang dikelola oleh Pegadaian,” tambah Sunardi.

Inisiatif ini tidak hanya memberikan bingkisan hari raya kepada Bank Sampah Hilohiluma, tetapi juga menunjukkan komitmen Pegadaian dalam mendukung kebersihan dan pembangunan komunitas di Gorontalo.

(Riski Kakilo)
Share:   
Exit mobile version