"> – Dua pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Aloe Saboe, dinyatakan meninggal oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, melalui konferensi pers pada Selasa (30/06/2020).
Kedua pasien itu yakni Pasien 248 berinisial AND, jenis kelamin laki-laki, umur 45 tahun, warga Kelurahan Paguyaman Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo
“Pasien 248 masuk rumah sakit tanggal 28 Juni 2020 dengan keluhan sesak napas dan ada komorbidnya (penyakit bawaan). Dimana hasil tes cepat molekuler atau TCM dinyatakan positif dan pasien meninggal dunia pada tanggal 29 Juni 2020 pukul 17.00 Wita,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas, dr. Triyanto Bialangi.
Pasien meninggal kedua yaitu Pasien 249 atas nama YSM, laki-laki, umur 52, warga Kelurahan Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo.
“Pasien 249 masuk rumah sakit pada tanggal 27 Juni 2020 dengan keluhan tidak bisa buang air kecil dengan komorbid, dimana hasil swab di Balai POM PCR nya positif dan pasien meninggal dunia pada tanggal 30 Juni 2020 Jam 11.25 wita,” tuturnya.
dr. Triyanto mengatakan, pasien itu telah dimakamkan dengan prosedur pemulasaraan jenazah Covid-19 di TPU pasien meninggal covid yang dihibahkan oleh keluarga Tiga Ibadi Nalole yang berlokasi di Jalan Muhammad Van Gobel, Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.
Dengan adanya penambahan 2 kasus meninggal dunia di Gorontalo, maka total pasien covid meninggal dunia menjadi 10 orang. (Daily02)
