Gorontalo– Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Gorontalo, meninjau lima lokasi tempat pemungutan suara (TPS) pada Selasa (26/11/2024). Kegiatan tersebut bertujuan memastikan kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu (27/11/2024).
Didampingi oleh Kapolres Gorontalo Kota Kombes Pol. Ade Permana, Dandim 1304 Gorontalo Kolonel Arm Asep Ridwan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Edy Hartoyo, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Camat, dan sejumlah pimpinan OPD, Ismail meninjau lima TPS. TPS tersebut meliputi TPS 2 Buliide, Kompleks Pesantren Mosalamati, TPS 2 Kelurahan Libuo, TPS 6 Kelurahan Tapa, TPS 1 Kelurahan Dulomo Selatan, dan TPS 3 Kelurahan Limba U2.
“Alhamdulillah hari ini, setelah rapat Forkopimda, saya bersama beberapa pimpinan meninjau lima lokasi TPS di Kota Gorontalo, mulai dari Kelurahan Tapa hingga di Limba U2,” ujar Ismail.
Menurut Ismail, hasil peninjauan menunjukkan kesiapan penyelenggara Pilkada, terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU), sudah mencapai 90 persen. “Alhamdulillah, dari semua titik yang sudah ditinjau, semuanya sudah siap sekitar 90 persen untuk melaksanakan Pilkada besok,” ungkapnya.
Ismail mengapresiasi upaya penyelenggara yang memastikan kelengkapan TPS dan berharap pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa hambatan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama proses pencoblosan dan penghitungan suara.
“Kita berharap kegiatan besok berjalan dengan lancar, aman, tanpa gangguan apapun. Saya juga harap partisipasi masyarakat mencapai lebih dari 90 persen untuk ikut mencoblos,” harap Ismail.
Selain meninjau kesiapan TPS, Ismail juga mengimbau kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk menjaga kesehatan. Ia menyebut bahwa meskipun Pilkada kali ini tergolong sederhana dengan hanya dua surat suara, menjaga kondusifitas tetap menjadi prioritas utama.
“Untuk penyelenggara (KPPS), saya imbau untuk jaga kesehatan. Meski proses Pilkada ini sederhana, kita tetap perlu menjaga ketertiban, terutama jika ada konvoi, usahakan tidak menimbulkan kekacauan,” tegas Ismail.
Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat dapat terlibat aktif dalam Pilkada dan bahwa pesta demokrasi tersebut berjalan dengan tertib, aman, dan damai.
(d10)
