Nasional — Senin (10/6) menjadi sorotan bagi pasar pangan Indonesia dengan kenaikan harga cabai yang mencolok. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), cabai rawit merah menjadi primadona dengan kenaikan harga mencapai 9,58 persen, mencapai Rp58.350 per kg pada pukul 12.00 WIB.
Di Sulawesi Utara, lonjakan harga cabai rawit merah bahkan lebih signifikan, melonjak hingga Rp88.900 per kg. Namun, di Pulau Jawa, harga cabai rawit merah masih bertengger di bawah Rp60 ribu per kg.
Tak hanya cabai rawit merah, cabai jenis lain juga mengalami kenaikan harga. Cabai merah keriting naik 7,57 persen menjadi Rp57.550 per kg, cabai merah besar naik 4,67 persen menjadi Rp57.100 per kg, dan cabai rawit hijau naik 2,16 persen menjadi Rp47.200 per kg.
Di sisi lain, beberapa komoditas pangan mengalami penurunan harga. Daging ayam ras segar turun 2,12 persen menjadi Rp37 ribu per kg, bawang merah turun 1,69 persen menjadi Rp46.600 per kg, bawang putih turun 0,55 persen menjadi Rp45.350 per kg, dan gula pasir lokal turun 0,54 persen menjadi Rp18.300 per kg.
Sementara itu, mayoritas harga komoditas beras juga mengalami penurunan. Hanya harga beras kualitas medium II yang mengalami kenaikan 0,66 persen menjadi Rp15.300 per kg.
Meski demikian, harga beberapa komoditas seperti beras kualitas super I dan minyak goreng kemasan bermerk I tetap stabil. Hal ini menunjukkan perubahan yang dinamis di pasar pangan Indonesia pada hari ini.
