– Sunat terdengar menyeramkan bagi anak laki-laki yang berusia 1-15 tahun. Hal ini sangatlah wajar, mengingat sunat merupakan tindakan pembedahan yang melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh kulit yang menutupi kepala penis.
Tindakan ini biasanya dilakukan pada anak laki-laki, sebagai bagian dari anjuran agama atau tradisi budaya tertentu, tetapi juga dapat dilakukan karena alasan medis.
Selain tujuan agama, sunat juga diklaim memiliki manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan penularan penyakit menular seksual sejak dini.
Pada umumnya, terdapat berbagai metode sunat yang biasanya dilakukan, seperti metode bius tanpa jarum suntik, sunat super ring, sunat sirkulem sealer, dan sunat stapler, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Sebelum melakukan sunat, sangat penting bagi orang tua untuk mempersiapkan buah hatinya secara mental dan memilih metode sunat yang aman dan sesuai dengan kebutuhan anak.
Inilah yang kemudian menjadi tantangan orangtua ketika anak lelakinya akan menjalani proses sunat tersebut.
Menjawab tantangan tersebut, Mitra Sunatan Sidoarjo punya terobosan tersendiri dengan menawarkan berbagai metode sunat/khitan yang diklaim ramah anak.
Mitra Sunatan Sidoarjo menawarkan beberapa metode yang disediakan, sebagai berikut:
1. Metode bius tanpa jarum suntik
Metode bius ini mengganti metode bius jarum suntik dengan alat bius free needle injector.
“Alat ini mengantarkan cairan obat bius dengan menggunakan mekanisme semprot dibantu dengan tenaga pegas berkecepatan tinggi, sehingga obat masuk/ berpenetrasi ke dalam kulit melalui pori-pori,” ujar dr. Wahyu, seorang dokter terpercaya dari Mitra Sunatan Sidoarjo.
Menurut dr. Wahyu, dengan memakai metode alat ini, anak-anak lebih berani untuk sunat, dan metode biusnyapun lebih minim nyeri dibanding bius suntik pada umumnya.
2. Metode sunat super ring
Super ring merupakan alat sunat berbentuk seperti cincin steril dan sekali pakai dengan berat 0,3 -0,5 gram yang dipasangkan di antara gland penis dan preputium.
Kelebihan dari sunat cincin dilakukan dengan waktu relatif cepat serta risiko untuk mengalami perdarahan terbilang kecil. Waktu yang dibutuhkan mungkin hanya kurang lebih 10 menit. Kelebihannya, selain sunatnya tanpa jahitan, anak yang sudah sunat bisa langsung memakai celana , mandi, dan beraktivitas seperti biasa, pada bayi anak-anak boleh pakai popok 24 jam.
3. Metode sunat sirkulem sealer
Metode ini mulai populer 3 tahun terakhir, metode ini menggunakan klamp sebagai alat cetak saja, dan klamp di buka saat setelah sunat, jadi tidak ada alat yang terpasang, metode ini juga tanpa jahitan, penggantinya dengan medical skin glue (lem medis) sebagai perekat sehingga hasil lebih astetik dan lebih rapi. Anak – anak juga bisa beraktivitas seperti biasa setelah sunat dengan metode ini.
4. Metode sunat stapler
Metode sunat stapler cocok dijalani pria dewasa, lebih kuat di banding jahitan, sehingga tidak mudah terbuka saat ereksi. Waktu menjalani metode sunat stapler lebih singkat, yaitu sekitar 7 menit.
Kelebihan sunat stapler juga berkaitan dengan kurangnya jumlah perdarahan selama menjalani prosedur, tanpa jahitan, nyeri lebih minimal pada sunat
dewasa dibanding metode lain.
Menariknya, Mitra Sunatan Sidoarjo ini berkonsep rumah sunat dan telah hadir di beberapa kota di Jawa Timur, di antaranya Kota Surabaya, Sidoarjo, Kota Pasuruan dan Probolinggo.
Informasi lebih detail mengenai metode yang ditawarkan Mitra Sunatan Sidoarjo, serta layanan dan konsultasi bisa di akses di https://mitrasunatan.com
