, Gorut – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) merasa tidak puas atas jawaban Bupati Gorut Indra Yasin dalam agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gorut Dalam Rangka Penyampaian Tambahan Penjelasan Bupati mengenai Hak Iterpelasi yang dilayangkan oleh Lembaga DPRD terhadap beberapa kebijakan yang telah di ambil oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Bupati Gorut Indra Yasin.
Anggota DPRD Gorut dari Fraksi Golkar Lukum Diko merasa tidak puas atas jawaban yang disampaikan Bupati Indra Yasin terkait dengan sejumlah pertanyaan yang diajukan dalam Interpelasi. Dalam kesempatan tersebut Lukum menilai apa yang disampaikan oleh Bupati Indra Yasin merupakan Jawaban yang sebelumnya telah disampaikan pada Pelaksanaan Paripurna Interpelasi yang pertama.
“Seharusnya agenda kali ini sudah masuk pada tahapan kesimpulan, yang terjadi malah, pak Bupati Kembali membacakan jawaban yang sama persis ketika kita di DPRD menggelar paripurna Interpelasi yang pertama, ini kan aneh,” Kata Lukum Diko, Senin (15/3/2021).
Jika menilai jawaban dari Bupati sendiri kata Lukum, Pihaknya menilai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan oleh Pihak DPRD dijawab sendiri dan tidak sesuai dengan mekanisme dengan apa yang menjadi pertanyaan.
“Fraksi Golkar sendiri akan mengkaji atas jawaban dari Bupati terkait dengan Pelaksanaan Interpelasi yang sudah kita gelar hari ini, dan kita juga akan meminta kesimpulan atas pertanyaan dari Lembaga DPRD untuk segera di masukkan kembali jawaban kepada pihak DPRD paling lambat Minggu ini,” tegas Lukum.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Gorut ini juga menambahkan, jawaban yang dibacakan oleh Bupati dalam pelaksanaan Rapat Paripurna Interpelasi Dalam Rangka Penyampaian Tambahan Penjelasan Bupati mengenai Hak Iterpelasi DPRD Gorut dinilai hanya merupakan jawaban yang berulang yang sebelumnya sudah disampaikan juga pada pelaksanaan Interpelasi yang pertama.
“Kalaupun jawaban yang disampaikan ke kami di DPRD itu sama dengan penyampainan beliau waktu interpelasi yang pertama, alangkah baiknya jawaban itu tidak usah disampaikan lagi, karena itu sama dengan jawaban beliau kemarin. Yang kami pertanyakan banyak yang tidak dijawab, kalau begini modelnya kami di DPRD akan melihat kedepannya apa kita akan gunakan Hak Angket atau tidak,” pungkas Lukum.(Adv/Daily03)
