Gorontalo – Organisasi Green Leadership Indonesia (GLI) Gorontalo berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan yang peduli dengan isu-isu lingkungan di Gorontalo mulai dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), KOHATI Cabang Kota Gorontalo, GusDurian kota Gorontalo dan Archipolago UNG lakukan audiensi bersama KPU Provinsi Gorontalo, Kamis (19/09/2024).
Diketahui audiensi Green Leadership Indonesia dengan KPU Daerah ini di lakukan serentak diseluruh Indonesia dengan bertemakan “Kaum Muda Indonesia menyalakan alarm perubahan untuk keberlanjutan masa depan”
Kepada awak media, salah satu anggota Green Leadership Indonesia, Maria Kriscintya Ani Bay mengatakan, bahwa audiensi yang dilakukan pihaknya berisi pemaparan terkait permasalahan lingkungan dari konteks nasional hingga di Provinsi Gorontalo.
“Setelah pemaparan persoalan yang ada kami juga menyampaikan rekomendasi kebijakan kepada KPU provinsi Gorontalo menjelang pilkada terkait dengan kampanye yang ramah lingkungan dan penggunaan alat peraga kampanye yang tidak merusak lingkungan,” jelas Maria.
Maria juga mengatakan, bahwa pihaknya juga meminta kepada KPU Provinsi Gorontalo agar isu lingkungan itu diangkat juga dalam ajang debat Pilkada tahun 2024 di Gorontalo dengan mempertimbangkan rekomendasi tema lingkungan debat yang diusulkan pihaknya dalam Policy Brief untuk KPU.
“Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai bentuk kepedulian anak muda terhadap isu lingkungan tepatnya di Gorontalo,” jelas Maria.
Terpisah, Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola mengucapkan terima kasih atas kedatangan Grand Leadership Indonesia di KPU Provinsi Gorontalo dengan membawa isu penting dalam rangka kampanye di Pilkada tahun 2024.
“Nah isu yang menarik dari tawaran Grand Leadership Indonesia yaitu konsen soal lingkungan, nah saya kira ini menjadi isu sentral penting juga karena bagaimana kemudian kedepan kepala daerah yang memimpin Gorontalo ini harus peduli dengan lingkungan,”
Menurut Sofayan, ancaman kerusakan lingkungan dan sampah plasik belakangan ini mulai naik di Provinsi Gorontalo, olehnya hal itu dirasa penting untuk diseriusi terutama para calon kepala daerah yang akan memimpin Provinsi Gorontalo kedepan.
“Sehingga bagi kami menjadi penting untuk isu lingkungan ini dijadikan salah satu sub tema debat supaya biar kita tahu komitmen dari kepala daerah untuk bisa memperjuangkan lingkungan khusunya di Provinsi Gorontalo ini untuk anak cucu kita kedepan, tandas Sophian Rahmola.
