Gorontalo – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail kembali menunjukkan gaya kerja cepatnya. Dalam kunjungan singkat namun strategis ke kantor Bulog RI di Jakarta, Gusnar berhasil membuka jalan keluar bagi persoalan hilirisasi jagung dan pemenuhan kebutuhan dasar peternak di Gorontalo. Pertemuan tersebut langsung menghasilkan terobosan besar: Gorontalo ditetapkan sebagai salah satu dari 100 titik nasional pembangunan gudang, fasilitas dryer padi dan jagung, serta rencana pendirian pabrik pakan ternak.
Juru bicara Gubernur Gorontalo, Dr. Alvian Mato, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mengawal percepatan pembangunan ini.
“Gubernur Gusnar Ismail bersyukur bisa bergerak cepat merespons pembangunan ini. Anggarannya sudah siap, tinggal memacu administrasinya saja, termasuk penyerahan tanah hibah dari Pemprov ke Bulog. Jika rampung, tim Bulog langsung turun dan pembangunan segera dimulai,” ujar Dr. Alvian.
Untuk memastikan proses berjalan tanpa hambatan, Gusnar didampingi Bappeda, Asisten I, serta Kanwil BPN dalam mengakselerasi seluruh kelengkapan administrasi. Kecepatan kerja tersebut menegaskan bahwa Gorontalo tidak hanya menunggu, tetapi aktif bergerak menjemput peluang pembangunan nasional.
Masuknya Gorontalo dalam program strategis ini diharapkan menjadi momentum penting bagi penguatan rantai pasok jagung, peningkatan nilai tambah hasil pertanian, serta kemandirian pakan ternak di daerah. Pemerintah provinsi optimistis bahwa fasilitas baru ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan kesejahteraan petani maupun peternak.














