Gorontalo – Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Idah Syaidah menegaskan tidak ada pengadaan mobil baru untuk kepentingan pemerintahan mereka.
Hal itu disampaikan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail pada awak media saat konferensi pers di Rudis Gubernur Gorontalo, Minggu (02/03/2024). Gusnar secara tegas mengatakan bahwa tidak ada pengadaan mobil dinas baru bagi Gubernur, Wakil Gubernur, maupun Sekretaris Daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Pernyataan ini disampaikan Gusnar untuk meluruskan informasi terkait mobil dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Ia menegaskan bahwa sejak awal pihaknya sudah menginstruksikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar tidak memasukkan alokasi untuk pengadaan mobil baru, bahkan sebelum adanya kebijakan efisiensi anggaran sebesar 50 persen.
“Instruksi kami itu kami keluarkan sebelum ada efisiensi, jadi sebelum ada kebijakan 50% di efisiensikan kami sudah menyampaikan bahwa untuk APBD tahun ini pergeseran jangan dimasukkan pengadaan mobil baru,” tutur Gusnar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kendaraan dinas yang digunakan oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda saat ini tetap menggunakan unit yang sudah ada, baik yang berada di Gorontalo maupun di Jakarta.
“Jadi sebagai bahan informasi, mobil yang digunakan oleh Gubernur, Wakil gubernur, Sekda itu ada yang ada di Gorontalo dan ada yang ada di Jakarta, jadi dua-dua lokasi itu tidak ada pergantian mobil baru,” tutup Gusnar.
