BEM Fakultas Ekonomi UG Resmi Lantik Kabinet Baru

Dailypost.id
Foto : Dokumen Fekon UG

DAILYPOST.ID – Badan Ekseskutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Gorontalo (UG) menyelenggarakan acara resmi pelantikan pengurus baru masa periode 2021-2022 di aula Fakultas Ekonomi, Selasa (19/01/2021).

Acara pelantikan BEM Fakultas Ekonomi ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Moh. Afan Suyanto, SE, MM, Wakil Dekan Ayub Usman Rasid, SE, MM, Presiden Mahasiswa UG dan sejumlah mahasiswa.

Dalam pelaksanaannya acara pelantikan ini diawali dengan acara serah terima jabatan oleh segenap kepengurusan anggota BEM lama kepada pengurus BEM Fakultas Ekonomi yang baru, yang kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah kepada Ketua terpilih yaitu Sriyulanda Moito dan Wakil Ketua BEM Rani Mamonto serta sejumlah Kabinet BEM Fakultas Ekonomi.

Pengambilan Sumpah Pengurus BEM Fekon UG

Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Moh. Afan Suyanto memberikan pengarahan kepada segenap mahasiswa pengurus, dimana ia menyampaikan hal yang menjadi dasar aktivitas organisasi yang dijalankan oleh otonomi mahasiswa yang mengacu pada trias politika.

“Berbicara tentang eksekutif, legislative, dan yudikatif, sebenarnya yang menjadi dasar dari aktivitas yang dijalankan oleh otonomi mahasiswa  adalah trias politika. Jadi ketika ingin cari tau apa sebenarnya tugas dan fungsi dari masing-masing organisasi baik itu BEM maupun UG di DPM maka acuannya adalah trias politika. Dan seperti apa trias politika itu, teman-teman nantinya sesuaikan dengan organisasi yang teman-teman harapkan,” kata Afan.

Menurutnya, akan banyak hal yang nantinya bisa digeluti oleh mahasiswa dalam rangka mengembangkan aktivitas organisasi. Meski akan banyak pula faktor yang akan menghambat perkembangan kreativitas organisasi itu sendiri.

“Memang sebenarnya banyak hal yang nantinya akan teman-teman mahasiswa geluti dalam rangka untuk mengembangkan aktivitas mahasiswa, banyak pula faktor yang tentunya akan menghambat dalam menjalankan aktifitas organisasi, karena apa? Karena organisasi yang nantinya akan teman-teman jalankan ini adalah berdasarkan kesadaran teman-teman sekalian. Ketika teman-teman menjalankan program ini dengan sebenar-benarnya atau menginginkan organisasi ini berkembang itu berdasarkan kreativitas dari pada teman-teman,” ujarnya.

Inilah yang menjadi tantangan kedepan dari pimpinan dan kabinet organisasi dalam mengembangkannya. Dirinya pun mengutip teory Darwin, dimana “Yang bertahan hidup itu bukan orang yang kuat, bukan orang yang punya power bukan orang yang mempunyai kekuasaan tapi yang bisa bertahan hidup adalah yang adaptif”.

Dari kalimat tersebut dirinya berharap bagaimana kemudian dirinya bisa memahami karakter dari seluruh mahasiswa yang juga menjadi tanggung jawabnya, hingga bisa memberi nilai di dalamya dan mengembangkan atau merubah mindset dari pada mahasiswa.

“Tentunya ini berbicara nilai yang tidak didapatkan di proses perkuliahan, nah sekarang bukan apa yang diberikan oleh organisasi kemahasiswaan untuk nilai yang didapatkan oleh mahasiwa tadi, tapi nilai apa yang diberikan oleh organisasi kemahasiswaan kepada teman-teman,” lanjutnya.

“Jadi yang utama kita rubah adalah mindset. Ketika menginginkan perubahan yang kecil maka rubahlah pola hidup anda tetapi ketika menginginkan perubahan yang besar maka rubahlah mindset anda,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua terpilih Sriyulanda Moito dan Wakil Ketua BEM Rani Mamonto, berharap agar kepengurusan BEM yang baru bisa membawa perubahan untuk Fakultas Ekonomi kedepan. [Daily16/Firdawati]

 

Bagikan ke:   
Exit mobile version