Gorontalo – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro hadiri peluncurkan ajang olahraga berskala nasional, Gorontalo Half Marathon, pada Sabtu (10/08/2024). Peluncuran itu dilakukan di depan rumah jabatan gubernur, mengusung tema “Berlari di Tengah Pesona Bahari dan Budaya Gorontalo”.
Agenda olahraga nasional Gorontalo Half Marathon itu akan digelar pada 27 Oktober 2024 mendatang, dengan tema ‘Berlari di Tengah Pesona Bahari dan Budaya Gorontalo’. Untuk peserta akan dibagi dalam tiga kategori, yaitu 5K, 10K, dan 21K.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin mengungkapkan bahwa Gorontalo Half Marathon ini tidak hanya sekadar ajang lari, tetapi juga mengusung konsep ‘sport tourism atau olahraga wisata.
“Kita mengangkat konsep sport tourism. Harapannya akan lebih banyak lagi yang datang ke Gorontalo, tidak hanya berlari, tetapi juga bisa diving dan melakukan kegiatan olahraga lainnya yang dipadukan dengan pariwisata,” ujar Rudy.
Rudy menjelaskan bahwa konsep olahraga wisata ini juga bertujuan untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Gorontalo. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata, saat ini rata-rata lama tinggal wisatawan di Gorontalo hanya 1,5 hari. Dengan adanya Gorontalo Half Marathon, Rudy berharap durasi tersebut dapat meningkat hingga tiga hari, sehingga ekonomi lokal dapat lebih menggeliat.
“Kita ingin lama tinggal wisatawan di Gorontalo bisa lebih lama lagi. Dengan Gorontalo Half Marathon ini, diharapkan mereka bisa tinggal hingga tiga hari, sehingga pengeluaran wisatawan meningkat dan ekonomi kita semakin bergerak,” jelas Rudy.
Selain itu, Rudy menambahkan bahwa ajang ini juga akan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Di lokasi start dan finis, akan tersedia stan-stan UMKM yang menyediakan berbagai produk khas Gorontalo. Para peserta akan disuguhi makanan dan minuman yang diproduksi oleh UMKM, yang dapat dinikmati secara gratis setelah mencapai garis finis.
Peluncuran Gorontalo Half Marathon ini juga ditandai dengan dimulainya pendaftaran melalui situs web gorontalohalfmarathon.com. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 27 Oktober 2024 dan menargetkan partisipasi dari sekitar 3.000 peserta.
Share:
![Kepala Bandara Kolaka yang Dikenal dengan Sebutan 'Om Botak' dan Undang YouTuber Korea ke Hotel Akhirnya Dibebastugaskan
Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk membebastugaskan Asri Damuna, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Keputusan ini diambil setelah video yang melibatkan Asri Damuna menjadi viral dan menimbulkan banyak perhatian. Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa pembebastugasan tersebut dilakukan untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait konten video yang viral tersebut.
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan kejadian yang terjadi dan telah membebastugaskan yang bersangkutan untuk proses penyelidikan dan tindakan lanjut," ungkap Adita, di Jakarta, pada Jumat (10/5/2024).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah memerintahkan agar kebenaran dari berita yang menjadi viral tersebut segera diusut, dan jika terbukti bersalah, sanksi yang tegas akan diberikan. Saat ini, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sedang dilakukan.
"Jika terbukti benar, maka yang bersangkutan tidak akan dapat mempertahankan jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal yang akan dijatuhkan terkait masalah ini," tambah Adita.
Sebelumnya, video tersebut menampilkan seorang Youtuber asal Korea Selatan, Jiah, sedang berlibur di Manado, Sulawesi Utara. Dalam video tersebut, seorang pria yang mengaku bernama Albert dan diduga sebagai Asri Damuna, mendatangi meja tempat Jiah sedang makan di sebuah restoran.
Pria tersebut kemudian mengajak Jiah untuk ikut ke hotelnya. Video tersebut kemudian diunggah oleh Jiah ke akun media sosialnya.
"Kementerian Perhubungan berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang. Kami mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk tetap menjaga marwah dan etika sebagai pegawai pemerintah," tutup Adita.
Sumber: [Tribunnews.com]
#dailypostid #viral #beritaviral](https://dailypost.id/wp-content/uploads/2024/02/436346775_1005810811156961_4241033655366530635_n-180x320.jpg)
