Dosen FKM Universitas Gorontalo Ikuti Klinik Akreditasi oleh LAM-PT Kes

Dailypost.id

DAILYPOST.ID , Kampus – Dalam rangka meningkatkan mutu program studi di Universitas Gorontalo (UG), maka Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dalam hal ini dosen Kesehatan Masyarakat yaitu Yeni Paramata,.SKM,.M.Kes, mengikuti kegiatan Klinik Akreditasi secara Daring, pada tanggal 15-16 Maret 2021 yang diadakan oleh LAM-PTKes.

Klinik akreditasi tersebut diikuti oleh ratusan Dosen dari berbagai Program Studi Kesehatan di Indonesia. Kegiatan yang diikuti selama 2 hari tersebut telah banyak menghasilkan manfaat bagi seluruh Program Studi Kesehatan yang sedang dalam masa persiapan akreditasi.

https://wa.wizard.id/003a1b

Adapun dalam kesempatan itu, Prof. Anawi Abdullah, S.Km, MHSM, Msc, HPPF, DLSHTM, PhD, yang menjadi pemateri.

Baca Juga:   Pemda Boalemo-Bank Indonesia Sosialisasikan Aplikasi Transaksi Non Tunai

“Jadi pada klinik akreditasi ini kita dapat pelatihan pengisian kriteria 9 instrumen borang akreditasi untuk kami potekes,” kata Yeni.

Ia menjelaskan, klinik pada hari pertama berupa sambutan serta berbagai pemaparan mengenai sistem akreditasi yang dilaksanakan oleh LAM PT-KES.

“Jadi pada hari pertama ada penyampaian dan penjelasan singkat tentang alur pendaftaran sampai kode etik kemudian ada juga sosialisasi tentang pengisian SIMak (SIstem manajemen AKreditasi online), setelah itu dilanjutkan dengan materi ada 9 kriteria,” beber Yeni.

Kemudian di hari kedua, kata Yeni, terdapat kegiatan laporan evaluasi diri (LED), dan di hari kedua itu para panelis tinggal melakukan presentasi yang dibagi menjadi sembilan kriteria.

Baca Juga:   Hari Patriotik, Marten Taha: Perjuangan Nani Wartabone jadi Contoh untuk Generasi Muda

“Kita itu dibagi, ada tutornya, di hari pertama ada satu room, dalam 1 room terdapat kurang lebih 267 peserta dari berbagai prodi kesehatan. Jadi intinya itu dalam outputnya itu kami dapat ilmu,” imbuhnya.

“Awalnya kami itu hanya terdapat 7 standar nah sekarang sudah 9 jadi kami diajarkan terkait bagaimana pengisian, karena ada beberapa yang berbeda standar-standar sebelumnya, apalagi lednya itu agak berbeda,” tambah Yeni.

Setelah mengikuti kegiatan itu, Yeni yang akan mensosialisasikannya kepada seluruh tim penyusun borang. Dirinya berharap, kegiatan ini mendapatkan support yang besar dari pihak universitas agar bisa menjalankan akreditas. (Daily17/Firdawati)

 

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia