, Gorontalo – Pj. Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mendadak melakukan Peninjauan Ruang Area Traffic Control System (ATCS) di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik serta Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, pada Senin (3/7/2023). Kehadiran tak terduga ini menjadi sorotan utama di dua dinas tersebut.
Dalam apel pagi, Pj. Gubernur Ismail memberikan penjelasan mengenai kunjungannya, yang sebelumnya belum sempat dilakukan dalam rangka roadshow di kedua dinas tersebut. Kali ini, momen apel digunakan untuk memberikan arahan penting kepada seluruh ASN dan PTT di lingkungan pemerintah provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Ismail menekankan empat hal penting, yakni tentang disiplin, netralitas, percepatan penyerapan anggaran, dan pelaksanaan program kegiatan. Ismail dengan tegas menegaskan pentingnya netralitas ASN dan PTT dalam menghadapi pesta demokrasi, terutama Pileg, Pilpres, dan Pilkada. Ia mengingatkan agar tidak ada tanda-tanda atau ekspresi politik praktis yang ditampilkan di media sosial.
Tak hanya itu, dalam peninjauan kantor Kominfo dan Perhubungan, Ismail memberi apresiasi atas penataan ruangan yang rapi meski keduanya berada di lantai yang berbeda namun atap yang sama. Selanjutnya, Ismail juga memuji penggunaan ATCS sebagai sistem pengendalian lalu lintas yang membantu petugas dalam mengatur lalu lintas dengan lebih efektif. Sistem ini memungkinkan petugas Dishub Gorontalo untuk memonitor setiap titik persimpangan jalan yang dianggap rawan termasuk rawan kemacetan.
Penggunaan ATCS menjadi solusi untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan di Provinsi Gorontalo. Dengan adanya bantuan teknologi ini, arus lalu lintas dapat terkendali dengan baik, dan para petugas dapat dengan mudah memantau pergerakan pengendara di seluruh wilayah.
Pj. Gubernur Ismail berharap kunjungannya dan arahan yang diberikan akan mendorong efisiensi dan kualitas layanan di kedua dinas tersebut. Peningkatan pelayanan dan keamanan lalu lintas di Gorontalo menjadi prioritas bagi pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
