, Labuhanbatu – Sebanyak 294 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kabupaten Labuhanbatu diambil sumpah jabatannya di aula Asrama Haji Rantauprapat, Kecamatan Rantau Selatan, Selasa (24/1/2023).
Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sarimpunan Ritonga mengatakan, memperhatikan undang-undang no 7 tahun 2017 tentang Pemilu dan ketentuan berdasarkan PKPU nomor 8 tahun 2022, tentang pembentukan dan tata kerja badan adhoc penyelenggara Pemilu dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, PPK dan PPS menjadi bagian yang sangat penting dan strategis sebagai penyelenggara Pemilu.
Menurutnya, peran PPS sangat menentukan, mengingat PPS merupakan perpanjangan tangan PPK dan KPU yang akan melaksanakan tugas penyelenggaraan Pemilu di tingkat kelurahan/desa.
“Untuk itulah pada kesempatan yang baik ini, saya sangat menaruh harapan kepada saudara-saudari anggota PPS yang baru saja dilantik untuk segera melakukan koordinasi internal baik secara vertikal mau pun horizontal agar tahapan-tahapan yang telah direncanakan dalam penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Ia juga meminta kepada PPS dimasing-masing kelurahan/desa, agar dapat melakukan koordinasi dengan anggota PPK di kecamatan, senantiasa berpedoman pada aturan hukum yang berlaku dan hendaklah memberikan pelayanan dengan mengedepankan semangat profesionalisme dan integritas tinggi sehingga dapat terjalin komunikasi secara efektif antara sesama penyelenggara Pemilu.
“Dan, pada akhirnya akan membawa hasil sebagaimana yang kita harapkan. Selamat kepada yang telah dilantik menjadi anggota PPS dalam penyelenggara pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024. Selamat bekerja, berkarya, dan berbakti kepada nusa dan bangsa. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita semua,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Labuhanbatu Wahyudi menyampaikan, pekerjaan baru akan dimulai pada tahun 2024, banyak hal yang harus dilalui.
“Kita memiliki catatan panjang dijajaran TPS sampai KPPS. Ini adalah proses yang sangat sensitif yang harus dikerjakan oleh teman-teman kita. Hari ini harus bijak, adil, terbuka dan benar-benar memberikan informasi akurat yang koperatif kepada semua peserta Pemilu. Hari ini kita harus bisa memberikan fasilitas informasi dan pekerjaan yang baik kepada seluruh peserta Pemilu dan pemilih yang nantinya akan kita lontarkan pada tanggal 14 Februari 2024. Kalau kita sebagai penyelenggara Pemilu tidak mampu melakukan pemilihan dengan baik, maka akan ada hambatan dan gejolak sehingga menimbulkan kekacauan terhadap pemerintahan negara Republik Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Arsyad Rangkuti mengajak seluruh PPS yang baru dilantik untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
“Mari laksanakan tugas ini dengan baik, yakinlah kita akan mampu. Semua itu bisa kita lakukan apabila kita kerjakan secara bersama-sama,” pungkasnya. (Daily/Wanty)
Share:
