https://wa.wizard.id/003a1b

Prof. Nelson Pomalingo: IKM Adalah Kunci Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo

Editor: Febrianti Husain
Bupati Nelson Pomalingo membuka FGD Penyusunan Dokumen Proses Bisnis Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Gorontalo. (Sumber Foto: Diskominfotik)

DAILYPPOST.ID Kabupaten Gorontalo– Pemerintah Kabupaten Gorontalo menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui penyusunan dokumen proses bisnis yang akan menjadi peta jalan pembangunan lima tahun ke depan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Proses Bisnis Sentra IKM di Aston Hotel Gorontalo, Rabu (11/12/2024).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui Dana Alokasi Khusus Non Fisik 2024, dengan dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Haryanto Manan, Kepala BAPPEDA Drs. Cokro R. Katili, Kabag Hukum Jesse A. Kojongkam, serta para pelaku IKM di Kabupaten Gorontalo.

Dalam sambutannya, Prof. Nelson menegaskan pentingnya penyusunan dokumen bisnis plan untuk memanfaatkan potensi besar IKM sebagai penggerak utama ekonomi daerah.

“IKM memiliki potensi besar dalam pengolahan hasil pangan. Dokumen ini akan menjadi roadmap lima tahun ke depan yang akan memandu kita dalam pengembangan IKM secara terencana dan berkelanjutan,” ujar Prof. Nelson.

Menurutnya, dokumen ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dr. Victor Asiku, menjelaskan bahwa dokumen proses bisnis Sentra IKM akan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

“Sinkronisasi ini bertujuan untuk menjadikan dokumen bisnis plan sebagai landasan strategis bagi pelaku usaha. Harapannya, dokumen ini dapat memaksimalkan potensi sektor IKM, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Dr. Victor.

Ia juga mengajak para pelaku IKM untuk memberikan masukan terkait tantangan dan kebutuhan mereka. Menurutnya, masukan tersebut sangat penting agar dokumen yang disusun dapat mencerminkan kebutuhan nyata pelaku IKM dan diimplementasikan secara efektif.

“Kami ingin dokumen ini benar-benar relevan dan bermanfaat, sehingga mampu mendukung peningkatan kualitas dan daya saing pelaku IKM,” tutupnya.

Melalui FGD ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo berharap pengembangan sektor IKM dapat menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

(d10)

Share:   
Korek Api Keren Touch Screen
Exit mobile version