Kabumen- Polres Kebumen tengah menyelidiki tragedi kecelakaan yang menimpa seorang pelajar hingga tewas setelah tertimpa baliho caleg. Kasus ini menjadi perhatian serius, dengan koordinasi yang dilakukan antara Polres dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Kasihumas Polres Kebumen, AKP Heru Sanyoto, mengungkapkan dalam keterangannya yang diunggah di akun Instagram resmi Polres Kebumen @polreskebumen bahwa Satreskrim Polres Kebumen terus berkoordinasi dengan Bawaslu terkait kejadian tragis ini.
“Kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Untuk perkara kecelakaan lalu-lintas, sedang ditangani oleh Sat Lantas Polres Kebumen, sementara untuk alat peraga kampanye, Sat Reskrim tengah berkoordinasi dengan Bawaslu,” jelas Heru seperti yang dikutip dari detikJateng pada Jumat (12/1/2024).
Kejadian kecelakaan terjadi pada hari Rabu (10/1) sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Raya Kebumen-Banyumas, tepatnya di alang-alang amba masuk Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar, Kebumen. Dua remaja perempuan yang berboncengan motor menjadi korban insiden tragis ini.
Saati melintas di lokasi, alat peraga kampanye tertiup angin dan jatuh, mengenai kedua korban sehingga keduanya terjatuh. Korban meninggal adalah SA, seorang gadis berusia 18 tahun warga Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor. Sementara, korban luka ringan adalah SI, gadis berusia 19 tahun warga Desa Kenteng, Kecamatan.
“Saat terjatuh, helm pengemudi motor terlepas, sehingga luka yang dialami cukup serius pada bagian kepala, karena membentur beton jalan,” tambah Heru.
Keterlibatan Bawaslu dalam koordinasi menunjukkan upaya aparat untuk menelusuri keterkaitan kecelakaan dengan alat peraga kampanye. Kasus ini menyisakan keprihatinan atas keselamatan di jalanan dan memunculkan pertanyaan terkait pemasangan alat peraga kampanye yang dapat membahayakan pengguna jalan.
(Th)