. GORONTALO – Permasalahan jembatan Merah Putih (MP) ini sebenarnya Pemerintah Desa tidak menutup mata dengan kerusakan yang ada, hanya saja kerusakan kemarin yang disampaikan dalam media ini, dan itu terjadi di bulan puasa, tentunya akan kami tindak lanjuti setelah lebaran ini.
Kades Buhu, Wirawan saat dikonfirmasi mengenai pemberitaan yang sudah ditayang beberapa waktu yang lalu mengatakan dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah disuarakan oleh Tokoh Pemuda Desa Buhu Ricky Riyanto Kadir, ini adalah bagian dari pada sosial kontrol buat kami selaku pemerintah desa, terangnya. Rabu (19/05/2021)
Memang kita akui untuk memperbaiki alas jembatan menggunakan dana swadaya dari masyarakat, dengan para pengumpul jagung yang ada di Desa Buhu atau pun para pengguna Mobil Truck yang sering melintas di Jembatan MP, tutur Wirawan
Insya Allah hari Sabtu sama- sama kita akan memperbaiki alas jembatan dengan masyarakat yang ada di 2 (dua) Dusun yakni Tahele dan Dengilo, ungkap Kades Buhu.
Terkait dengan pemasangan portal dari awal pengresmian itu terpasang dan setelahnya dicabut oleh para pengumpul jagung dengan konsekuensi mereka akan bertanggung jawab utk memperbaiki lantai jembatan apabila ada kerusakan perbaikan ini sudah dilakukan oleh pengumpul jagung di tahun sebelumnya, imbuhnya.
Harapan saya masyarakat dapat bersabar karena ini hanya masalah waktu saja dan material jembatan sudah ada semua, Dalam masalah ini kami pemerintah juga sudah turun ke masyarakat meminta bantuan dan tanggapan terkait jembatan MP. Mereka menyampaikan yang penting jembatan ini bisa di perbaiki dan di lintas mereka tidak mempersoalkan portal terpasang atau tidak. Sehingga kami selaku pemerintah desa Buhu mengupayakan perbaikan dan akan di laksanakan pada hari sabtu ini (22/02/2021), tutup Kades Buhu, Wirawan.
Tokoh Pemuda Desa Buhu Berharap Portal Jembatan Wajib Dipasang
Saya harap Pak Kades jangan mendramatisir keadaan. Soal rusaknya jembatan merah putih yang menjadi keluhan warga, baik warga Desa Buhu, maupun warga dari luar desa, itu sudah kami sampaikan dari tahun-tahun sebelumnya ke Pemerintah Desa dan juga ke oknum pengusaha jagung. Namun tetap saja mereka tidak mengindahkan keluhan ini, terang Ricky.
Maka, apapun yang menjadi alasan, portal jembatan harus dipasang seperti semula, seperti saat diresmikan oleh Pak Gubernur. Karena sudah terbukti dan telah menjadi kenyataan, akibat dicabutnya portal tersebut oleh oknum masyarakat, sehingga jembatan ini menjadi rusak begini. Itu karena sering dilintasi oleh mobil-mobil truck bermuatan yang melebihi dari kapasitas jembatan tersebut, tegasnya.
Saya harap Pak Kades lebih mementingkan kepentingan orang banyak, dari pada kepentingan oknum pengusaha. Ingat kedaulatan ada ditangan rakyat, harap Ricky.
Satu hal, lagi. Kalau sampai jembatan ini akan mengalami kerusakan yang lebih parah, apakah Pak Kades dan oknum pengusaha tersebut mau bertanggung jawab? Maka, sekali lagi kami tegaskan, demi kebaikan bersama, silahkan dipasang kembali portal jembatan tersebut. Jangan sampai, pencabutan portal tersebut, dapat berdampak hukum, karena terindikasi merusak fasilitas negara/daerah, pungkasnya. (Daily22/BYP)
Share:
