, Gresik– Mitra Sunatan, penyedia layanan sunatan terkemuka, kembali menghadirkan terobosan unik dalam pelayanan sunat. Melampaui konvensi khitan pada umumnya, Mitra Sunatan menggelar acara sunat dengan gaya staycation di hotel, menawarkan metode sunat modern yang inovatif di Gresik.
Tradisi sunatan telah mengalami transformasi signifikan berkat pendekatan inovatif dari Mitra Sunatan. Tidak lagi terbatas pada fasilitas kesehatan seperti rumah sunat, rumah sakit, atau klinik, khitan kini dapat dinikmati secara nyaman di lingkungan hotel.
Mengusung konsep ini, kegiatan sunat on staycation rutin diadakan di berbagai kota, termasuk Gresik, Sidoarjo, Malang, Kupang NTT, dengan peserta dari berbagai kelompok usia, mulai dari bayi, anak-anak, anak-anak dengan kebutuhan khusus, hingga usia dewasa.
Mubarok, pemilik Mitra Sunatan, menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat terhadap konsep ini sangat tinggi. Konsep unik sunat di hotel memberikan pengalaman tak terlupakan, sekaligus memberikan alternatif nyaman dengan metode sunat modern tanpa penggunaan jarum suntik. Metode ini dianggap lebih nyaman daripada bius suntik konvensional, menjadikannya solusi ideal terutama untuk anak-anak yang cemas terhadap proses sunat atau mereka yang memiliki trauma terhadap jarum suntik.
Metode sunat modern ini juga memungkinkan peserta, terutama anak-anak, untuk langsung mandi dan bahkan berenang setelah proses sunat selesai. Banyak peserta yang langsung merasakan kebahagiaan dengan berenang di kolam renang hotel setelah prosedur sunat.
Selain pengalaman unik ini, peserta sunatan juga diberikan hadiah berupa voucher hotel untuk staycation bersama keluarga, menambah nilai istimewa dari proses sunat ini.
Mitra Sunatan menawarkan berbagai pilihan metode sunat modern, termasuk metode super ring, khitan sirkulem, dan metode stapler yang cocok untuk remaja dan dewasa. Semua metode ini tidak memerlukan jahitan dan memungkinkan peserta kembali beraktivitas dengan cepat.
Harga layanan beragam tergantung pada metode yang dipilih serta fasilitas yang diberikan. Bagi orang tua yang penasaran atau berminat mengikuti pengalaman unik sunat on staycation, informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi Mitra Sunatan di https://mitrasunatan.com atau melalui WhatsApp di nomor 0822 2977 6726. Segera temukan alternatif sunatan yang nyaman dan tak terlupakan hanya di Mitra Sunatan.
![Kepala Bandara Kolaka yang Dikenal dengan Sebutan 'Om Botak' dan Undang YouTuber Korea ke Hotel Akhirnya Dibebastugaskan
Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk membebastugaskan Asri Damuna, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Keputusan ini diambil setelah video yang melibatkan Asri Damuna menjadi viral dan menimbulkan banyak perhatian. Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa pembebastugasan tersebut dilakukan untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait konten video yang viral tersebut.
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan kejadian yang terjadi dan telah membebastugaskan yang bersangkutan untuk proses penyelidikan dan tindakan lanjut," ungkap Adita, di Jakarta, pada Jumat (10/5/2024).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah memerintahkan agar kebenaran dari berita yang menjadi viral tersebut segera diusut, dan jika terbukti bersalah, sanksi yang tegas akan diberikan. Saat ini, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sedang dilakukan.
"Jika terbukti benar, maka yang bersangkutan tidak akan dapat mempertahankan jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal yang akan dijatuhkan terkait masalah ini," tambah Adita.
Sebelumnya, video tersebut menampilkan seorang Youtuber asal Korea Selatan, Jiah, sedang berlibur di Manado, Sulawesi Utara. Dalam video tersebut, seorang pria yang mengaku bernama Albert dan diduga sebagai Asri Damuna, mendatangi meja tempat Jiah sedang makan di sebuah restoran.
Pria tersebut kemudian mengajak Jiah untuk ikut ke hotelnya. Video tersebut kemudian diunggah oleh Jiah ke akun media sosialnya.
"Kementerian Perhubungan berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang. Kami mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk tetap menjaga marwah dan etika sebagai pegawai pemerintah," tutup Adita.
Sumber: [Tribunnews.com]
#dailypostid #viral #beritaviral](https://dailypost.id/wp-content/uploads/2024/02/436346775_1005810811156961_4241033655366530635_n-180x320.jpg)
