Gorontalo- Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi meluncurkan Kitab Me’eraji, karya monumental yang telah diperbarui, pada malam Isra Mi’raj, Kamis (08/02/2024). Kitab Me’eraji, yang awalnya ditulis oleh Syech Ali Bin Abu Bakar Al Hasani yang dikenal sebagai Bapu Ju Panggola, kini telah diperbarui oleh UNG dengan tujuan membuatnya lebih dapat dipahami oleh semua kalangan.
Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT, Rektor UNG, mengungkapkan rasa syukurnya atas kontribusi luar biasa UNG dalam penyempurnaan Kitab Me’eraji. “Bagi saya secara pribadi, ini adalah sebuah karya luar biasa. Ketika kami memulai proses penyempurnaan Me’eraji pada awal tahun 2022, kami tidak pernah membayangkan bahwa ini akan menjadi sebuah karya luar biasa,” ujar Eduart.
Dalam sambutannya, Eduart menjelaskan bahwa naskah Kitab Me’eraji yang lama mengandung beberapa kata, kalimat, dan arti yang perlu diperbarui karena ditulis dalam bentuk Arab Pegon yang belum memiliki arti. “Alhamdulillah, dalam kitab ini, selain sudah dilengkapi dengan tanda baca, titik koma, dan lainnya, kami juga menambahkan tulisan latin dan terjemahan dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan pemahaman. Selain itu, kitab ini juga dilengkapi dengan daftar isi,” tambahnya.
Eduart berharap bahwa melalui penyempurnaan Kitab Me’eraji ini, karya tersebut dapat mendunia dan menjadi bagian dari warisan budaya tak benda. “Insyaallah, UNG akan mengajukan Kitab Me’eraji ini ke UNESCO dan Pemerintah melalui Dirjen Kebudayaan KEMENDIKBUD,” ungkapnya.
Proses penyempurnaan Kitab Me’eraji melibatkan berbagai tahapan selama hampir dua tahun, mulai dari pembentukan tim hingga pelaksanaan FGD oleh pelantun dari berbagai wilayah adat di Kabupaten/Kota. “Kami tidak memiliki niat untuk mengurangi nilai dari Kitab Me’eraji yang lama, namun kami berusaha untuk menyempurnakannya sesuai dengan kebutuhan zaman,” jelas Eduart.
Meskipun Kitab Me’eraji terbitan UNG saat ini masih dicetak dalam jumlah terbatas, namun untuk masyarakat umum yang ingin membacanya dapat mengunjungi perpustakaan UNG.
(Riski Kakilo)