Makassar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus memantapkan kesiapan pelaksanaan Embarkasi Haji Antara (EHA) Gorontalo 2025 yang akan berlangsung di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Hal ini ditandai dengan digelarnya rapat pemantapan yang dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah V Makassar, Ari Wibowo, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, Rabu (06/05/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Gorontalo yang juga menjabat sebagai Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro.
Turut hadir pula Kepala Dinas Kesehatan, Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Gorontalo, perwakilan Kementerian Agama (Kemenag), serta sejumlah instansi terkait dari Makassar, seperti Angkasa Pura, Imigrasi, Bea Cukai, Garuda Indonesia, dan Lion Air.
Dikatakan Jamal Nganro bahwa rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, yang sebelumnya memimpin rapat kesiapan haji pada 5 Mei 2025.
“Gubernur menekankan pentingnya memastikan kelancaran dan kenyamanan calon jemaah haji asal Gorontalo, baik saat pemberangkatan dari Gorontalo setelah itu transit di Bandara Internasional Sultan Hasanudin Makasar, selanjutnya menuju Bandara King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, maupun saat pemulangan ke Gorontalo,” ujar Jamal.
Dalam rapat tersebut, pihak Otban Wilayah V Makassar bersama Angkasa Pura dan instansi terkait menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung kelancaran pelaksanaan EHA Gorontalo. Beberapa langkah yang telah dipersiapkan antara lain penyiapan parking stand khusus untuk pesawat Lion Air (feeder) di Bandara Sultan Hasanuddin, alur keberangkatan jemaah melalui Gate 9 menuju Gate 7 dan 8, serta penyiapan fasilitas ruang tunggu untuk transit.
Lebih lanjut, Jamal mengatakan, untuk memastikan proses kepulangan berjalan lancar, jemaah haji Gorontalo yang tiba melalui pintu kedatangan internasional akan melalui proses imigrasi dan bea cukai di Makassar sebelum melanjutkan penerbangan domestik ke Gorontalo.
“Simulasi dan peninjauan alur perjalanan jemaah haji juga telah dilakukan bersama pihak Otban, Angkasa Pura, Garuda, dan Lion Air,” terangnya.
Pemprov Gorontalo berharap persiapan yang matang ini dapat memberikan kenyamanan bagi para calon jemaah haji, sehingga mereka dapat fokus menjalankan ibadah tanpa kendala berarti.
Kesiapan EHA Gorontalo 2025 ini diharapkan menjadi cerminan komitmen Pemprov Gorontalo dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya yang akan menunaikan ibadah haji.
Share:
