NASIONAL
DAILYPOST.ID, Poso – Pemerintah Kelurahan Sawidago Atas, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah memberi tanggapan positif terhadap kreativitas dan inovasi yang dilakukan Heli Bungkundapu.
Berita terkait: Kakek ini “Sulap” Kompor Minyak Tanah Bekas Jadi Kompor Gas Berkualitas
Cristian Mojeje, salah satu staf di kantor Kelurahan Sawidago Atas mengatakan, pihaknya merasa kagum dan bangga atas apa yang cibuat oleh warga warga setempat.
“Kabar (Inovasi Kompor Gas dari Kompor Minyak Tanah Bekas) ini baru saja kita ketahui. Ada dari masyarakat sini yang kreatif membuat produk cantik dan bagus seperti itu,” kata Cristian.
“Berhubung ibu lurah masih ada urusan di luar. Kami akan menginformasikan kabar ini, supaya kami bisa bersama-sama bu lurah untuk mengunjungi tempat pembuatan Kompor Gas hasil produksi dari Pak Heli Bungkundapu,” lanjutnya.
Tak hanya itu saja, Cristian mengaku bahwa dirinya juga sangat berminat dengan hasil produksi Heli Bungkundapu.
“Semoga ini bisa dikembangkan dan kami dari pemerintah setempat akan menbantu jalannya, bahkan kita mau minta dibuatkan kompornya,” kata Cristian kepada awak media dailypost.id, Selasa (23/02/2021).
Cristian yakin, warga setempat juga masih banyak yang memiliki kreativitas masing-masing. Dan diharapkan bisa bersaing dengan inovasi-inovasi negara lain.
“Dalam hal ini, banyak SDM kita yang mumpuni. Mereka secara mandiri mampu berkrya, kreativ dan inovatif. Bahkan banyak yang lebih hebat, cerdas dibandinkan negara-negara lain. Salah satu bukti adalah karya modifikasi kompor bekas minyak tanah ini,” tukasnya.
Diakui, salah satu kelemahan dalam mengembangkan inovasi seperti itu adalah minimnya promosi yang dilakukan.
“Mungkin masih banyak dari masyarakat yang kurang mendukung, mengekspos atau mempublikasikan, hasil-hasil kretivitas yang ada di negara kita. Bahkan di Kabupaten Poso, kami yakin bukan cuman ini (Heli Bungkundapu) SDM yang hebat. Pasti masih bnyak yang lain, yang bisa dikembangkan. Bahkan mampu menciptakan lapangan kerja baru di sini (Poso),” tutup Cristian. (iwan*)
