Bersama APKASI, Nelson Perjuangkan Perpanjangan Masa Jabatan hingga Akhir Periode

Dailypost.id
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. (Ist)

DAILYPOST.ID Limboto- Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menghadiri diskusi terkait pemotongan masa jabatan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020, yang diselenggarakan oleh APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), di Grand Sahid Jaya Jakarta, pada Kamis (11/01/2024).

Pertemuan itu melibatkan lebih dari 216 bupati. Dalam rapat tersebut, Bupati Nelson mengungkapkan tekad bersama untuk memperjuangkan perpanjangan masa jabatan bupati hingga akhir periode, meskipun Pilkada serentak akan segera dilaksanakan.

https://wa.wizard.id/003a1b

Menurut Bupati Nelson, pertemuan tersebut dilakukan untuk mengupayakan perpanjangan masa jabatan yang dianggap sebagai hak konstitusi karena mereka dipilih langsung oleh rakyat. Meskipun Pilkada serentak mengatur serentaknya pemilu, bukan serentaknya pelantikan, namun Bupati Nelson menyatakan bahwa perjuangan untuk melanjutkan masa jabatan harus terus dilakukan.

Baca Juga:   Isimu Berseri dengan Taman DKI

“Dalam rangka memperjuangkan hak konstitusi jabatan yang kami emban, yaitu jabatan yang dipilih oleh rakyat, kita berjuang untuk melanjutkan hingga akhir masa jabatan,” ujar Bupati Gorontalo saat diwawancarai, Jumat (12/01/2024).

Pada pertemuan tersebut, pembahasan juga melibatkan isu terkait otonomi daerah. Bupati Nelson menekankan bahwa semangat otonomi daerah harus diberikan ruang sebesar-besarnya bagi setiap daerah. Sebagai wakil dari Sulawesi, Bupati Nelson diminta untuk menjadi bagian dari tim perumus yang akan merumuskan kebijakan terkait otonomi daerah.

“Untuk memperkuat semangat otonomi daerah, kami mengusulkan dan berkomunikasi dengan sekitar 60 kabupaten dan kota. Saya diminta menjadi wakil Sulawesi untuk menjadi bagian dari tim perumus dalam perjuangan untuk nasib seluruh bupati,” tambahnya.

Baca Juga:   Pastikan Pelaksanaan Ibadah Ramadan Tetap Normal, Bupati Ingatkan Prokes

Bupati Nelson juga menyampaikan bahwa tim perumus akan segera dibentuk, dan mereka akan merumuskan proposalnya sebelum pemilu. Harapannya, keputusan terkait otonomi daerah dapat dihasilkan sebelum pelaksanaan pemilu, dan setiap provinsi akan diwakili oleh kurang lebih 20 orang dalam tim tersebut.

(Fitri Ngiu)
Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia