Jakarta– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melaporkan pertumbuhan positif dalam penyaluran kredit hingga kuartal III-2024. Total nilai kredit yang disalurkan mencapai Rp1.353 triliun, meningkat 8,21% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari total kredit tersebut, 81,7% atau Rp1.105 triliun dialokasikan untuk segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini menunjukkan komitmen BRI sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan sektor UMKM di Indonesia.
“Sampai dengan akhir triwulan III-2024, kami menyalurkan kredit sebesar Rp1.353 triliun. Ini tumbuh 8,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan 81,7% di antaranya untuk UMKM,” ujar Direktur Commercial, Small & Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, dalam konferensi pers di Menara BRILiaN, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
BRI tidak hanya memberikan pembiayaan tetapi juga memiliki berbagai program pemberdayaan untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Program ini bertujuan membawa produk-produk usaha mikro ke pasar global, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha.
“Program pemberdayaan ini difokuskan pada upaya mengembangkan UMKM, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya,” jelas Amam.
Ia menambahkan, BRI secara aktif memberikan edukasi dan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk membantu mereka naik kelas.
“Pengalaman BRI selama 129 tahun mengajarkan bahwa pelaku UMKM membutuhkan lebih dari sekadar pembiayaan. Mereka juga membutuhkan edukasi dan pendampingan untuk berkembang,” tegasnya.
Dengan portofolio kredit yang didominasi oleh sektor UMKM, BRI terus memperkuat posisinya sebagai bank yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Komitmen ini selaras dengan visi perusahaan untuk menciptakan pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
(d10)