Jakarta– Setelah makan, terutama makanan yang mengandung karbohidrat, kadar gula darah secara alami akan meningkat. Namun, bagi pengidap diabetes, lonjakan ini bisa bertahan lebih lama dan menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti pusing, sulit berkonsentrasi, hingga energi yang menurun. Bahkan dalam jangka panjang, kadar gula darah yang terus tinggi dapat memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, atau gagal ginjal.
Berikut adalah cara efektif untuk mengontrol lonjakan gula darah setelah makan, berdasarkan panduan dari American Diabetes Association (ADA) dan hasil penelitian lainnya:
1. Pemantauan Kadar Gula Darah Secara Rutin
- Kapan harus memeriksa:
Periksa gula darah sewaktu (random), tepat sebelum makan, dan satu hingga dua jam setelah makan. - Tujuan:
Menurut ADA, kadar gula darah yang ideal adalah di bawah 180 mg/dL satu hingga dua jam setelah makan. Namun, setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui target pribadi Anda. - Catatan penting:
Rekam waktu pemeriksaan, hasil pengukuran, jenis makanan, porsi, jumlah karbohidrat, aktivitas fisik, dan obat-obatan yang dikonsumsi.
2. Mengatur Pola Makan dan Jenis Makanan
- Batasi makanan berkarbohidrat sederhana seperti roti putih, nasi, pasta, kentang, dan makanan manis, karena cenderung memicu lonjakan gula darah.
- Pilih sumber lemak yang sehat: Hindari makanan berlemak tinggi seperti mentega dan pilih makanan dengan sedikit minyak, seperti minyak zaitun atau minyak kanola.
- Sarapan setiap pagi:
Penelitian menunjukkan bahwa sarapan dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan siang dan malam. Pilih sarapan kaya protein dengan proporsi sekitar 35% dari 500 kalori total untuk menstabilkan kadar gula darah sepanjang hari.
3. Konsumsi Obat dan Insulin dengan Tepat
Obat-obatan atau insulin yang bekerja cepat lebih efektif untuk mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan dibandingkan obat yang bekerja lambat. Pastikan dosis dan waktu konsumsinya sesuai dengan anjuran dokter.
4. Aktivitas Fisik Setelah Makan
- Berjalan kaki setelah makan malam adalah cara sederhana namun efektif untuk membantu tubuh membakar glukosa ekstra dari makanan. Aktivitas ini juga mendukung kesehatan jantung dan memperbaiki kadar gula darah.
Mengapa Ini Penting?
Mengontrol lonjakan gula darah setelah makan tidak hanya membantu pengidap diabetes merasa lebih baik secara fisik, tetapi juga melindungi mereka dari komplikasi jangka panjang. Dengan langkah-langkah sederhana seperti pemantauan rutin, mengatur pola makan, dan aktivitas fisik, pengidap diabetes dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.
(d10)