, Gorontalo- Anggota DPRD Provinsi Gorontalo AW. Thalib mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo untuk melakukan evaluasi program beasiswa.
Ia pun mengkritik keras kebijakan Pemprov yang hanya memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang kuliah di 3 (tiga) jurusan yakni Kedokteran, Teknik dan Akuntansi.
Ia pun meminta agar pemprov secara merata memberikan kesempatan beasiswa bagi mahasiswa di semua jurusan, bukan hanya di tiga jurusan itu.
“Pemberian beasiswa untuk 3 jurusan sudah dikonsepkan oleh pemerintah provinsi, tapi kami (DPRD) rata-rata dalam rapat badan anggaran menolak,” ujarnya dalam agenda reses di Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Senin (27/6/2022).
Ia mengatakan, dalam pemberian beasiswa jangan sampai terjadi diskriminasi oleh pemerintah tanpa melihat latar belakang mahasiswa atau penerima layanan tersebut.
Pemerintah, lanjut AW. Thalib, seharusnya menyokong mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu tanpa melihat jurusan studinya.
“Jangan lagi ada pengelompokan terhadap 3 jurusan tadi, yang terpenting bagaimana mahasiswa itu dapat melaksanakan studinya dengan lancar sampai dengan selesai,” tegas mantan Sekretaris Daerah Kota Gorontalo itu.
Menurut Politisi PPP itu, biasanya yang mengambil jurusan kedokteran adalah mereka yang sudah memikirkan terlebih dahulu resiko pembiayaan yang wajib ditanggung selama perkuliahan artinya dapat dikatakan dari kalangan orang mampu.
“Nah, bagaimana dengan mahasiswa yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas, tentu ini yang harus lebih diutamakan sehingga mereka tidak gagal atau putus kuliah. Semua harus dipastikan agar perkuliahannya berjalan lancar dan tanpa kendala,” sambungnya.
Di hadapan warga AW Thalib menegaskan, bahwa hal itu telah disuarakan ke Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo selaku Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) pada saat pembahasan dan penerbitan SK (surat keputusan) penjagub untuk pemberian beasiswa agar ditangguhkan.
“Oleh kepala biro pemerintahan sudah menyampaikan hal itu sementara dipending dan masih akan lakukan kajian-kajian. Sesudah reses ini akan saya tanyakan langsung dan mudah-mudahan SK yang akan diterbitkan nanti seusai tuntutan kami agar beasiswa bisa mengakomodir seluruh jurusan.” tutupnya. (adv/RizkyBudji)