DAILYPOST.ID, Gorontalo– Kebakaran yang melanda SMA Negeri 4 Kota Gorontalo pada Senin (20/11/2023) menjadi sorotan utama baik dari masyarakat maupun pemerintah. DPRD Provinsi Gorontalo melalui Komisi IV turut memberikan perhatiannya dengan melakukan kunjungan pasca kejadian tragis ini.
Ketua Komisi IV, Hamid Kuna, mengungkapkan bahwa peristiwa ini merupakan musibah yang tidak diinginkan siapapun.
“Ini adalah musibah, tidak ada yang menghendaki kejadiannya seperti ini,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, terlihat beberapa ruangan kelas yang hangus terbakar, menyebabkan kerugian yang sangat dirasakan oleh pihak sekolah.
“Sesuai perhitungan konsultan, kurang lebih 1 miliar diperlukan untuk perbaikannya,” jelas Hamid.
Meskipun mengalami kejadian tragis ini, sekolah telah menerapkan sistem pembelajaran daring untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan.
“Sekolah telah beralih ke sistem daring mengingat dekatnya pelaksanaan semester ganjil. Siswa perlu mendapatkan pembelajaran meskipun melalui daring,” tambahnya.
Sementara itu, upaya pemadaman api masih terus dilakukan. Hamid menekankan perlunya tindakan lebih lanjut mengingat masih terlihat sisa-sisa kobaran api kecil yang belum sepenuhnya padam.
“Saya baru saja kontak badan kebakaran untuk segera datang, tidak ada lagi alasan untuk mengecek kembali,” tegas Hamid Kuna.
(Adi)