Gorontalo-Idah Syaidah resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur (bacagub) Gorontalo melalui penjaringan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Gorontalo, Senin (13/05/2024).
Pendaftaran Idah Syaidah di penjaringan PDI Perjuangan tersebut dilatarbelakangi motivasi Partai Golkar yang tidak menutup diri untuk menjalin kerja sama dengan partai lain. Hal itu disampaikan Idah Syaidah usai mengembalikan formulir pendaftaran yang ditermia langsung oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone.
“Untuk membangun sebuah wilayah Provinsi Gorontalo kita diperlukan mohuyula, bersama-sama membangun tanpa merasa kita partai Golkar bisa mengusung sendiri,”tutur Idah.
Untuk menepis keraguan PDIP terhadap dirinnya jika tidak rekomendasikan sebagai bacagub Gorontalo oleh DPP Partai Golkar, Idah syaidah dengan penuh kayakinan mengatakan bahwa PDIP tidak perlu khawatir karena berdasarkan survey kemungkinan besar dirinya yang akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
“Kenapa saya yakin, karena dilihat dari kerja-kerja saya sebagai anggota DPR RI selama 5 tahun, kemudian 10 tahun saya mendampingi pak Rusli Habibi sebagai Gubernur, tentunya langkah dan strategi untuk mrmbangun Provinsi Gorontalo itu sudah ada disaya,”jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone mengatakan jika PDIP sudah merekomendasikan Idah Syaidah namun rekomendasi Golkar sendiri berbeda maka PDIP akan tetap konsisten dengan keputusannya.
“Apabila Golkar merekomendasikan yang lain dan tiba-tiba PDI Perjuangan merekomendasikan Ibu Idah maka tidak ada keraguan sedikitpun PDIP untuk memperjuangkan Ibu Idah,”Tegas Ketua DPD PDIP Provinsi Gorantalo, Kris Wartabone.
