Gorontalo – Kebersihan fasilitas umum, terutama di perkantoran dan tempat pelayanan publik, menjadi perhatian serius Presiden RI Prabowo Subianto. Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail pun menindaklanjuti arahan tersebut dengan menginstruksikan seluruh instansi di daerahnya untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, termasuk toilet.
Saat konferensi pers di Rumah Jabatan Gubernur, Minggu (2/3/2025), Gusnar mengungkapkan bahwa dalam kegiatan retret beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo menyinggung soal kebersihan selama tiga hingga empat menit. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah standar kebersihan toilet di fasilitas publik.
“Presiden menegaskan bahwa toilet di tempat pelayanan publik harus kering dan bersih. Hal ini mungkin terdengar sepele, tetapi sering diabaikan, padahal mencerminkan eksistensi dan kualitas pelayanan pemerintah,” ujar Gusnar.
Menindaklanjuti hal tersebut, ia meminta wartawan turut mengawasi dan melaporkan jika menemukan kantor atau fasilitas pelayanan publik yang kotor.
“Kalau ada kantor pemerintah yang kebersihannya buruk, termasuk toilet yang tidak memenuhi standar yang diharapkan Presiden, silakan tulis dan sampaikan kepada publik,” tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menyoroti banyaknya sampah di sepanjang jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR). Menurutnya, meski sudah dibersihkan oleh Satpol PP, sampah terus bermunculan setiap harinya.
“Satpol PP sudah berusaha membersihkan, tapi besoknya ada lagi sampah. Ini menunjukkan masih kurangnya kesadaran masyarakat. Tolong media juga membantu mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Idah.
Idah berencana membahas persoalan ini dengan pemerintah kabupaten untuk mencari solusi agar jalan GORR tetap bersih dan nyaman bagi masyarakat.
Arahan Presiden Prabowo dan langkah cepat yang diambil Pemprov Gorontalo ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan aparatur negara akan pentingnya kebersihan sebagai bagian dari pelayanan publik yang berkualitas.