Jakarta- Israel mengancam akan melanjutkan serangan udara terhadap Jalur Gaza Palestina selama bulan Ramadan jika kelompok Hamas tidak membebaskan seluruh warga yang masih disandera.
Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz, memberikan peringatan ini, menegaskan bahwa tentara Israel siap untuk melakukan serangan lebih dalam terutama di Kota Rafah selama Ramadan yang akan dimulai pada tanggal 10 Maret mendatang.
Gantz menyatakan dalam pernyataannya pada Minggu (19/2), “Jika pada bulan Ramadan para sandera tidak dibebaskan, pertempuran akan terus berlanjut di mana pun, termasuk di wilayah Rafah.”
Menurut laporan dari AFP, Gantz juga menyatakan bahwa Israel akan memperbolehkan evakuasi warga Palestina dari Rafah. Namun, tidak dijelaskan kemana para warga Palestina yang mengungsi di Rafah akan pergi setelah evakuasi tersebut.
Agresi yang dilancarkan Israel terhadap Palestina telah berlangsung hampir lima bulan sejak 7 Oktober sebagai tanggapan atas serangan-serangan yang dilakukan oleh Hamas di beberapa wilayah Israel dan penyanderaan ratusan warga Israel serta warga asing.
(d09)