, Gorontalo – Potensi gula aren sebagai produk unggulan petani binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) wilayah VI Kabupaten Gorontalo semakin menarik perhatian.
Pada Rabu (02/08/2023), Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke KPH tersebut dalam rangka mendukung program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) serta memonitoring pengelolaan hutan oleh kelompok masyarakat petani.
Dalam kunjungan tersebut, para anggota komisi tak hanya meninjau progres program RHL, tetapi juga tertarik dengan produk unggulan masyarakat petani binaan KPH, yaitu gula aren yang terkenal memiliki tingkat glukosa yang unggul.
“Gula aren ini memiliki potensi sebagai produk yang rendah risiko terkena penyakit diabetes,” ungkap Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Wasito Sumawiyono.
Namun, politisi Partai Golkar tersebut, menyoroti masalah promosi hasil produk masyarakat petani binaan KPH yang belum maksimal di masyarakat Gorontalo. Oleh karena itu, ia mendorong agar Pemerintah Gorontalo turut berperan aktif dalam memasarkan produk ini dengan cara yang lebih efektif.
“Kita bisa memulainya dengan mendukung produk lokal ini terlebih dahulu di kalangan penyelenggara pemerintahan, ASN, hingga perusahaan-perusahaan di Gorontalo,” tegas Wasito Sumawiyono.
Gula aren sebagai produk unggulan ini memiliki potensi yang besar untuk mendukung perekonomian masyarakat petani dan memperkenalkan produk lokal yang berkualitas tinggi kepada masyarakat luas. Dengan adanya peran aktif dari Pemerintah Gorontalo dalam memasarkan gula aren, diharapkan dapat mengangkat pamor produk ini serta mendukung kemandirian ekonomi daerah.
(Rifaldi Saidi)