sa shop gorontalo

Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Pantau Ketersediaan dan Stabilitas Harga Beras Menjelang Ramadhan

Dailypost.id
Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Pantau Ketersediaan dan Stabilitas Harga Beras Menjelang Ramadhan

DAILYPOST.ID Gorontalo – Dalam rangka memastikan ketersediaan dan stabilitas harga beras menjelang bulan Ramadhan 1445 H/2024, Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan lapangan di Desa Sidomukti, Kecamatan Motilango, Kabupaten Gorontalo pada Sabtu (09/03/2024).

Ridwan, salah satu pemilik gilingan padi di Desa Sidomukti, mengungkapkan bahwa ketersediaan beras di desa tersebut kurang karena seringnya cuaca panas yang menyebabkan serangan penyakit pada padi.

“Di sana, persediaan beras di gilingan-gilingan cepat habis karena terpengaruh oleh kondisi panas sehingga beberapa gilingan tidak memiliki stok yang cukup,” ujar Ridwan.

Baca Juga:   Sanitasi Air Bersih hingga Bantuan Pertanian jadi Permintaan Masyarakat Tilihuwa di Reses Sitti Nurain Sompie

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Wasito Sumawiyono, menjelaskan bahwa iklim yang tidak stabil menjadi salah satu faktor yang menyebabkan petani kesulitan memproduksi beras secara optimal.

“Oleh karena itu, perlu ada langkah-langkah strategis yang segera diambil oleh Pemerintah untuk menjaga stabilitas harga beras,” jelas Wasito.

Wasito Sumawiyono juga menyatakan dugaan adanya praktik penimbunan atau manipulasi harga beras oleh pihak-pihak tertentu.

“Namun, hal ini masih sebatas dugaan kami. Kami belum memiliki bukti yang cukup untuk memastikan apakah ada praktik penimbunan atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga:   Terima Keluhan Masyarakat Soal Banjir, Faisal Rustam: Saya Siap Perjuangkan

Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus menyelidiki penyebab kenaikan harga beras dan mendorong pemerintah serta instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah agar harga beras dapat tetap stabil.

(Riski Kakilo)

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia