Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Bahas Keberlanjutan RS Ainun Habibie dan Labkesda

Riski Kakilo
Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat kerja bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk membahas perkembangan proyek pembangunan Rumah Sakit Ainun Habibie dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) (Foto: Rizki/Dailypost.id).

DAILYPOST.ID Gorontalo – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat kerja bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk membahas perkembangan proyek pembangunan Rumah Sakit Ainun Habibie dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Senin (23/12/2024).

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan Komisi III ke Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan Bappenas terkait kelanjutan dua proyek tersebut.

https://wa.wizard.id/003a1b

Dalam rapat tersebut, Espin menyampaikan bahwa pembangunan Labkesda di Gorontalo dipastikan akan selesai pada Januari 2025. Penyedia proyek telah meminta tambahan waktu hingga 50 hari untuk menyelesaikan pekerjaan.

Baca Juga:   Sering Bermasalah, Deprov Gorontalo Soroti Izin Usaha Perusahaan di Gorontalo

“Alhamdulillah, berdasarkan diskusi hari ini, Labkesda dipastikan selesai 100 persen pada Januari 2025,” ungkap Espin.

Terkait Rumah Sakit Ainun Habibie, Espin menjelaskan bahwa proyek ini mengalami kendala besar akibat pemutusan kontrak dengan penyedia sebelumnya. Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mencari solusi atas penyelesaian pembangunan.

“Proyek ini awalnya direncanakan lima lantai, namun karena putus kontrak, kami berupaya mencari cara agar penyelesaian tahap 1, 2, dan 3 dapat dilakukan tanpa membebani APBD,” jelasnya.

Baca Juga:   Demi Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat, Venny Anwar Jaring Berbagai Aspirasi Warga Desa Talumopatu

Espin mengungkapkan bahwa penyelesaian tahap awal ini akan memanfaatkan sisa asuransi proyek dan uang muka tender. Tahapan ini diharapkan rampung pada awal tahun 2024 hingga 2025, dengan fokus pada operasional lantai 1 rumah sakit.

“Karena APBD kita terbatas, penyelesaian ini akan mengutamakan dana asuransi dan uang muka yang sudah tersedia,” tambahnya.

Komisi III berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dua proyek strategis ini agar dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat Gorontalo. Kesejahteraan kesehatan warga menjadi prioritas utama dalam upaya mempercepat penyelesaian proyek.

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia