, Gorontalo– Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone, memberikan tanggapan serius terhadap keluhan masyarakat terkait dampak dari kegiatan galian C di Desa Pangulo, Kecamatan Botupingge.
Dalam pertemuan yang diadakan pada Senin (15/05/2023) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone secara langsung mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terhadap galian C yang sedang berlangsung di wilayah mereka.
Salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh masyarakat adalah kurangnya sosialisasi kepada mereka mengenai rencana pembuatan galian C tersebut. Hal ini menyebabkan masyarakat setempat merasa tidak memiliki pengetahuan yang cukup terkait keberadaan proyek tersebut di daerah mereka.
Selain itu, keluhan lain yang diungkapkan adalah adanya ancaman terhadap kebun-kebun masyarakat akibat galian C tersebut.
“Keluhan ini sangatlah relevan, kami khawatir bahwa keberadaan galian C ini akan berdampak buruk pada kebun-kebun yang dimiliki oleh masyarakat,” ujar Kris.
Kris juga menjelaskan bahwa penutupan izin untuk proyek tersebut menjadi hal yang sulit, mengingat lokasi galian C yang berada di tengah aliran sungai Bone. Kris menekankan bahwa yang perlu dilakukan adalah mencari solusi untuk mengatasi sedimen yang ada di sungai tersebut, sekaligus memastikan manfaatnya dalam pembangunan.
“Namun, kami sangat prihatin dengan potensi banjir yang dapat mengalir ke kebun-kebun masyarakat. Hal tersebut harus dihindari,” tambah Kris.
Dengan tanggapannya yang serius, Kris Wartabone memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa keluhan mereka akan segera ditindaklanjuti. Ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait guna menemukan solusi terbaik yang dapat mengakomodasi kepentingan masyarakat dan meminimalkan dampak negatif dari galian C di Botupingge.
Pewarta: Rifaldi Saidi Editor: Vita Pakai