,Kotamobagu – Di tengah tantangan ekonomi yang melanda banyak keluarga, Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, SIK, MH, mengambil langkah inspiratif dengan meluncurkan program Binlat Gratis. Program ini dirancang khusus untuk memberikan kesempatan kepada pelajar dari keluarga kurang mampu dan anak yatim piatu yang memiliki impian untuk menjadi anggota Polri. Peluncuran program ini diadakan di Aula Sat Lantas Polres Kotamobagu pada Rabu, 5 Februari 2025.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif unggulan Kapolres Irwanto, yang dikenal dengan nama MOTABI (Motivasi – Tatar – Bina). Tujuan utama dari program ini adalah mempersiapkan generasi muda, khususnya mereka yang mengalami keterbatasan ekonomi, untuk mengikuti tes masuk Polri dengan lebih siap baik secara mental maupun fisik.
“Program ini diharapkan menjadi contoh dan terobosan berkelanjutan. Kami ingin membentuk individu yang tidak hanya unggul dalam kemampuan, tetapi juga memiliki akhlak dan karakter yang baik. Selama satu bulan, kami akan memantau perkembangan mereka,” ujar Kapolres Irwanto kepada para peserta dengan penuh semangat.
Kolaborasi antara Polres Kotamobagu dan Briliant Brain Indonesia (BBI) cabang Kotamobagu menjadi salah satu kunci sukses dari program ini. Dalam pelaksanaan program MOTABI, Kapolres juga menyediakan fasilitas transportasi dan penginapan gratis bagi peserta selama mengikuti tes di Polda Sulawesi Utara.
Peserta program ini terdiri dari 25 pelajar setingkat SMU, yang meliputi 22 pria dan 3 wanita. Mereka telah melalui proses verifikasi ketat untuk memastikan bahwa mereka benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu atau merupakan anak yatim piatu.
Langkah nyata yang diambil oleh Kapolres Kotamobagu ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi para peserta, tetapi juga mencerminkan komitmen dan kepedulian mendalam terhadap masa depan generasi muda. Dengan program ini, Kapolres Irwanto berharap dapat membuka jalan bagi anak-anak yang memiliki mimpi besar namun terhalang oleh keterbatasan ekonomi, serta menginspirasi institusi lain untuk melakukan hal serupa. (*)
Share:
