Limboto — Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menegaskan bahwa penyelenggaraan Street Boxing antar Sasana Tinju se-Provinsi Gorontalo merupakan langkah strategis untuk mengembangkan potensi atlet tinju di daerah ini. Event yang berlangsung di Lapangan Kampung UMGo ini resmi ditutup pada Sabtu (21/9/2024) setelah berlangsung sejak 17 September.
Dalam sambutannya, Nelson menyatakan bahwa ajang ini tidak hanya menguji ketahanan fisik para atlet, tetapi juga menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi antar atlet dan melahirkan atlet berprestasi.
“Saya berharap melalui event ini, para atlet tinju akan terus berkembang, dan olahraga tinju bisa menjadi salah satu kebanggaan Gorontalo,” ujarnya.
Kompetisi ini diikuti oleh 126 atlet senior, 15 atlet yunior putra, dan 4 atlet yunior putri. Dengan total peserta yang signifikan, event ini diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan minat dan bakat di kalangan atlet muda. Selain itu, Nelson juga menekankan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk menjauhkan peserta dari pengaruh negatif dan membangun karakter positif.
Street Boxing Gorontalo diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan sekaligus sebagai persiapan bagi para atlet yang akan berlaga pada ajang Pra Popnas Tinju Zona V di Gorontalo pada bulan Desember mendatang.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Nelson berharap bahwa event semacam ini akan terus berlanjut dan menjadi platform untuk meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga tinju di Gorontalo.
“Kita ingin olahraga tinju tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk membentuk atlet yang berkarakter dan berprestasi,” tutupnya.
(d09)