Gorontalo — Dalam rangka menampung aspirasi dan mendengarkan keluhan terkait pelayanan kesehatan di Gorontalo, DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan reses ke Rumah Sakit Ainun Habibie pada Senin (18/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pihak rumah sakit untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi, terutama dalam hal pembangunan fasilitas medis yang sangat dibutuhkan.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama Rumah Sakit Ainun Habibie, Fitriyanto Rajak, mengungkapkan salah satu isu utama yang dihadapi pihak rumah sakit, yakni kebutuhan besar akan anggaran untuk pembangunan gedung rawat inap.
“Pembangunan gedung rawat inap membutuhkan anggaran yang sangat besar,” ujar Fitriyanto.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf, memberikan tanggapan positif terhadap aspirasi yang disampaikan oleh pihak rumah sakit.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Direktur merupakan keluhan yang sangat mendalam terkait kondisi rumah sakit. Kami pun siap memberikan dukungan penuh dalam segala aspek, baik dari sisi anggaran maupun kebijakan yang diperlukan,” ujar Paris Jusuf.
Lebih lanjut, Paris Jusuf menjelaskan bahwa kunjungan reses ini merupakan bagian dari upaya DPRD Provinsi Gorontalo dalam menyerap aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan dalam APBD Induk 2026.
“Dalam reses kali ini, kami menampung berbagai aspirasi, termasuk dari rumah sakit, yang nantinya akan dibahas lebih lanjut dalam perencanaan anggaran untuk tahun 2026. Semua usulan ini akan dibicarakan melalui mekanisme perencanaan yang sesuai,” tambahnya.
Selain itu, Paris Jusuf juga menekankan pentingnya dukungan dari kementerian terkait untuk kelancaran pembangunan rumah sakit di daerah.
“Kami juga menyadari bahwa beberapa masalah harus melibatkan kementerian, dan kami siap memberikan dukungan kepada rumah sakit. Namun, kami yakin selama ini upaya yang telah dilakukan oleh pihak rumah sakit dan dukungan dari komisi-komisi terkait kementerian sudah memberikan hasil yang maksimal,” pungkas Paris Jusuf.
Kunjungan reses ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pemecahan masalah yang dihadapi oleh Rumah Sakit Ainun Habibie, serta memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Gorontalo.
(d09)
