Gorontalo– Plh. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Gorontalo, Budi Harsoyo Cahyowinahyu, S.ST., M.H, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri dan didampingi oleh Menteri ATR/BPN melalui Zoom, Senin (17/03/2025). Bertempat di Ruang Command Center Kantor Gubernur Gorontalo, rapat ini diikuti oleh seluruh Gubernur, Bupati/Wali Kota, serta OPD terkait se-Indonesia.
Dalam rapat ini, pemerintah pusat dan daerah membahas penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta menandatangani Nota Kesepahaman terkait sinergi tugas dan fungsi di bidang agraria/pertanahan, pemerintahan dalam negeri, kehutanan, transmigrasi, dan informasi geospasial.
Fokus Utama Nota Kesepahaman
Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan mempercepat pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi:
✅ Percepatan Pendaftaran Tanah di areal penggunaan lain.
✅ Pencegahan dan Penanganan Permasalahan Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang untuk menghindari konflik kepemilikan.
✅ Dukungan terhadap Program Strategis Nasional yang melibatkan tata ruang dan agraria.
✅ Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Umum, guna mendukung proyek-proyek infrastruktur.
✅ Percepatan Penyelesaian Rencana Tata Ruang, termasuk pemanfaatan dan pengendaliannya.
✅ Pemanfaatan Sarana dan Prasarana sesuai peraturan yang berlaku.
✅ Pertukaran dan Pemanfaatan Data serta Informasi untuk efisiensi kebijakan.
✅ Pengembangan SDM dan Kelembagaan agar memiliki kompetensi yang lebih baik.
✅ Kegiatan Lain yang Disepakati, untuk memperkuat kerja sama lintas sektor.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Program 3 Juta Rumah
Selain penandatanganan Nota Kesepahaman, pemerintah juga meluncurkan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Tak hanya itu, pemerintah mengumumkan langkah konkret dalam pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini bertujuan untuk mengatasi backlog perumahan dan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan hunian yang layak, sehat, dan terjangkau.
Implementasi program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pengembang, dan sektor perbankan, guna memastikan akses yang lebih luas bagi masyarakat dalam memiliki rumah.
Meningkatkan Efektivitas Pemerintahan
Melalui sinergi antara berbagai instansi dan daerah, pemerintah berharap dapat:
- Mempercepat pemerataan pembangunan.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- ️Menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.
Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, baik dalam aspek kepemilikan tanah, penyelesaian tata ruang, hingga kesejahteraan secara keseluruhan.
(d10)