, Serdang Bedagai – Proyek pembangunan Turap, Talud, Bronjong, pada ruas jalan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), di jalan Simpang Belidaan menuju Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yang dikerjakan “CV Datuk Raja Dewa”, diduga merusak pipa gip UPT air minum Dinas Tarukim Kabupaten Sergai.
Pipa gip UPT air minum Dinas Tarukim Sergai itu patah dan bergeser dan berakibat 1.400 Kepala Keluarga (KK) pengguna air mengalami krisis air bersih.
Informasi yang dikutip awak media kepada petugas lapangan UPT Pelayanan Air Minum Dinas Tarukim Sergai, Junet, Sabtu (18/12), mengatakan pipa gip berukuran 8 inci patah dan bergeser akibat proyek turap. Kondisi itu sudah mencapai 3 hari. Ironisnya pihak proyek enggan melakukan perbaikan hingga air bersih tidak bisa mengalir ke rumah warga yang mencapai 1.400 penerima manfaat dari UPT Air bersih tersebut.
Junet mengku kwatir, masyarakat setempat akan marah jika pipa tersebut tidak di perbaiki ” Saat ini masyarakat sudah tiga hari krisis air bersih, kita kwatir masyarakat marah dan saya berharap pihak CV Datuk Raja Dewa, dapat segera memperbaikinya,”ungkap Junet.
Ditempat terpisah, masyarakat pengguna air mengakui sudah tiga hari mengalami krisis air bersih ksrena pipa induk rusak dan patah akibat Proyek pembangunan Turap, Talud, Bronjong pada ruas jalan Provinsi Sumut yang berada dijalan Simpang Belidaan menuju Dolok Masihul.
“Kami berharap pihak perusahaan dalam hal ini CV. Datuk Raja Dewa, segera memperbaikinya, dan kami meminta Gubernur Sumut menegur pelaksana proyek yang hingga saat ini tidak punya niat memperbaiki” papar para warga Desa Belidaan. (Aripin)
Artikel Proyek Turap CV Datuk Raja Dewa Diduga Rusak Pipa Gip UPT Air Bersih Dinas Tarukim Sergai dimuat melalui news.dailypost.id.