Sekarang, Orang Tidak Pakai Masker Justru Dianggap Abnormal

Dailypost.id

GORONTALO DAILY– Sebelum atau pada awal masa pandemi Covid-19, WHO dan Centers for Disease Control and Prevention menyatakan kita tidak perlu memakai masker wajah kecuali dalam kondisi sakit.

Jika kita sakit dan mengenakan masker wajah, maka itu akan mencegah kita menyebarkan kuman atau virus ke orang lain.

https://wa.wizard.id/003a1b

Namun sekarang, semua orang harus memakai masker, bahkan meski kita tidak merasa sakit.

Kita juga diimbau agar berperilaku layaknya seseorang yang sudah mengidap virus corona. Dengan menutup wajah di depan umum, kita membantu orang lain agar tetap aman dari kuman atau virus yang kita bawa.

Baca Juga:   Kadisdik Irwan : Konsep Dasar Vaksinasi Tidak Berbasis Jenjang Sekolah, Tetapi Berbasis Usia

Bahkan saat ini, orang yang tidak menggunakan masker bisa saja dianggap tidak normal. Seperti yang diungkapkan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Menurutnya corona menjadi pembelajaran bagaimana kehidupan yang tidak normal menjadi normal.

“Hal Itu kita ketemukan memakai masker menjadi kehidupan yang normal, menjaga jarak itu menjadi kehidupan yang normal. Ada orang yang tidak pakai masker bersalaman dengan tangan itu tidak normal,” kata Nelson.

Nelson menegaskan, dalam kondisi seperti sekarang ini, kita tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tapi juga orang lain.

Baca Juga:   End The Summer with Serenity at Calabash Cove Resort And Spa

“Maka dengan tidak berbaur, dengan tidak berkumpul kita bisa memutus mata rantai virus corona. Dan apa yang kita lakukan sebelumnya untuk dunia sekarang kita lakukan demi akhirat. Kita berada di rumah konsentrasi beribadah,” ucapnya.

“Kita diberi pelajaran oleh corona. Maka, kehidupan yang normal itu harus dibuat yang baru. Tidak salaman itu merupakan kehidupan yang baru atau tidak pakai masker adalah kehidupan yang baru,” pungkasnya.

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia